kievskiy.org

Sedot Wisatawan, Pembangunan Jembatan Gantung Nawacita Terus Digencarkan

Jembatan Nawacita.
Jembatan Nawacita. /Dok. Kementerian PUPR

PIKIRAN RAKYAT - Di samping melakukan pembangunan infrastruktur berskala besar seperti jalan tol dan bendungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga, terus melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, di antaranya pembangunan jembatan gantung untuk meningkatkan konektivitas antar desa.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek jarak warga masyarakat pedesaan.

“Warga lebih mudah menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan  silaturahmi antar warga”ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat, 23 Oktober 2020.

 Baca Juga: Rilis Single Baru, Lagu Tatitut Milik Ayu Ting Ting Tembus Jajaran 4 Trending YouTube

Salah satu jembatan gantung yang diresmikan kemarin, Senin, 19 Oktober 2020 adalah Jembatan Gantung Nawacita yang berada di Dusun Tegaldowo, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jembatan ini pun selain meningkatkan konektivitas antar desa juga menjadi salah satu destinasi wisata baru di Bumi Projotamansari. 

Selain di Tegaldowo, Jembatan Gantung Nawacita juga terdapat di Nambangan, Dusun Nangsri, Desa Srihardono, Kabupaten Bantul.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, jembatan Gantung Nawacita ini dibangun oleh Kementerian PUPR diselesaikan tahun 2019 dengan anggaran Rp 3,8 miliar. 

 Baca Juga: Jika Menangi Pemilu AS, Joe Biden Janjikan Gratis Vaksin Covid-19 untuk Semua Warga

Menurutnya keberhasilan Dusun Tegaldawa dalam mengembangkan jembatan gantung Nawacita sebagai destinasi baru wisata patut dicontoh daerah lain agar ekonomi masyarakat juga turut terdongkrak.

"Keberadaan jembatan gantung Nawacita dengan lebar 1,8 meter dan panjang 60 meter ini banyak menyedot banyak wisatawan. Baik di Jawa Tengah dan DIY, keduanya mempunyai prospek pengembangan wisata dan kini menjadi  contoh untuk pengembangan destinasi wisata," ujar Satrio.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat