kievskiy.org

Tolak UU Ciptaker, BEM SI Rencanakan Gelar Aksi Kembali saat Peringatan Sumpah Pemuda

Massa aksi penolak UU Cipta Kerja mengibarkan bendera Merah-Putih di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa 13 Oktober 2020.
Massa aksi penolak UU Cipta Kerja mengibarkan bendera Merah-Putih di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa 13 Oktober 2020. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Setelah gagal menemui Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 Oktober 2020 lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memberikan batasan waktu 8x24 jam kepada presiden untuk segera membuat Perppu UU Cipta Kerja. 

Namun, jika Jokowi masih belum menindak lanjuti permintaan dari BEM SI, maka rencananya seluruh mahasiswa akan kembali melakukan demonstrasi di hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2020.

"Mendesak presiden untuk segera membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) tersebut," ujar Koordinator BEM SI Remy Hastian.

Baca Juga: Mitsubishi Ikut Jual Mobil Bekas di Indonesia, Dijamin Pakai Sertifikat dan Garansi

Remy juga menambahkan dalam pidatonya bahwa Mahasiswa seluruh Indonesia berjuang bersama dengan rakyat menyuarakan dengan tegas pencabutan RUU Cipta kerja di Istana Merdeka dengan berakhir banyak korban serta kerugian materil akibat ekstensitas dari aparat keamanan.

Sebagaimana diberitakan Fixindonesia.com dalam artikel, "Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, BEM SI Kembali Gelar Demo Tolak Omnibus Law UU Ciptaker", Remy juga mengemukakan kekecewaan seakan tidak peduli sikap aksi tersebut karena tidak dibalas oleh Presiden Joko Widodo.

Dan menyatakan bahwasannya setiap tujuan masyarakat terhadap pencabutan tujuan undang-undang Cipta kerja hanyalah kebohongan belaka.

"Apabila tidak dapat melakukan hal tersebut dalam jangka waktu 8x24 jam sejak ultimatum ini dikeluarkan, maka kami memastikan akan adanya gerakan besar dari mahasiswa seluruh Indonesia yang membuat kegentingan nasional tepat pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020," tambah Remy.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Ganjar Pranowo Siap Ambil Tindakan Tegas bagi Pengelola Wisata yang Bandel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat