PIKIRAN RAKYAT - Kekebalan komunitas menjadi tujuan dari setiap vaksinasi. Oleh karena itu, dalam proses pengadaan vaksin untuk Covid-19, efektivitasnya harus benar-benar teruji dan cakupannya sangat luas.
Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe mengatakan, dalam vaksinasi dikenal istilah herd immunity atau kekebalan komunitas. Hal itu hanya bisa dicapai bila cakupan vaksinasi tinggi.
Dengan demikian, jangka panjangnya, orang yang telah divaksin tidak hanya terlindungi secara pribadi, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
Menurutnya, syarat tercapainya kekebalan komunitas melalui vaksinasi ada dua, yakni vaksin tersebut mesti efektif dan cakupan imunisasinya tinggi.
"Setidak-tidaknya (cakupan imunisasi) 60% sampai 70%. Oleh karena itu, pemerintah bersama-sama tenaga kesehatan harus mendorong program imunisasi rutin yang cakupannya tinggi, paling tidak 90%," katanya dalam diskusi di webinar, Selasa 3 November 2020.
Dalam sejarahnya, vaksinasi telah berkontribusi dalam memusnahkan jenis penyakit tertentu.
Ia mencontohkan, musnahnya penyakit small pox yang kerap dijadikan contoh kesuksesan vaksinasi paling fenomenal.
Penyakit tersebut musnah oleh vaksinasi sejak awal Abad-20. Sebelum vaksinasi, penyakit tersebut mengakibatkan 1 orang dari setiap 3 orang penderitanya meninggal.
Di Indonesia, katanya, vaksinasi telah berhasil menyingkirkan penyakit polio.