PIKIRAN RAKYAT - Penabuh drum grup band asal Bali Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau Jerinx dituntut 3 tahun penjara atas kasus pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Jerinx dilaporkan IDI Bali lantaran menggunakan kata kacung dalam unggahan Instagram pribadinya.
Saat itu ia menuding bahwa IDI adalah kacung Organisasi Kesehatan Dunia WHO, selain itu dalam unggahannya, Jerinx mengomentari rapid test Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Suaminya Lantang Serukan Boikot Produk Prancis, Istri Erdogan Justru Kepergok Pakai Tas Hermes
Menanggapi putusan 3 tahun penjara yang dilayangkan pada Jerinx, Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon turut bersuara melalui cuitan pada akun Twitternya.
Dikatakan Fadli Zon bahwa menurutnya, demokrasi di Tanah Air telah mundur jauh.
"Demokrasi kita sdh benar2 mundur jauh," tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan akun @fadlizon pada 4 November 2020.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bekasi dan Tangerang Hari ini, Rabu 4 November 2020
Ia juga menyatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan pernyataan yang diungkapkan Jerinx.