PUKIRAN RAKYAT - Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja resmi disahkan pada 5 Oktober 2020 lalu oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sejak saat itu, marak aksi demonstrasi di beberapa kota Tanah Air yang menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja.
Tak hanya diikuti oleh para pekerja atau buruh dan mahasiswa, bahkan pelajar pun ikut turun ke jalan mengikuti aksi demonstrasi.
Baca Juga: Seruan Boikot Segala Produk dan Barang Buatan Prancis Mulai Digelorakan di Tasikmalaya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut memberikan pendapatnya terkait aksi-aksi demonstrasi yang tak sedikit berujung pada kericuhan.
Pendapatnya disampaikan saat hadir dalam acara talkshow Mata Najwa yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada Rabu, 4 November 2020 kemarin.
Awalnya Ganjar menyampaikan ia diberitahu oleh pihak dari Dinas Pendidikan, bahwa para pelajar dari SMA, SMK hingga SMP ada yang ditahan oleh kepolisian karena terlibat dalam aksi demonstrasi.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Dipercaya Bisa Jadi Istri Idaman, Cek di Sini Apakah Pasanganmu Masuk Daftar
Pada saat Ganjar menemui para siswa di Polres setempat, ia pun mempertanyakan tujuan dan maksud mereka mengikuti aksi demonstrasi.