PIKIRAN RAKYAT - Sekelompok orang bersenjata melangsungkan aksi penyerangan di Papua, pada Jumat, 6 November 2020.
Peritiwa itu menewaskan salah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Saat penyerangan, korban yang merupakan Pratu Firdaus dari Satgas Yonif R 400/BR tengah melakukan patroli.
Baca Juga: Sebut Sudah Saatnya Presiden AS 'Maju', Pejabat Partai Republik: Hanya Trump yang Tidak Melihatnya
Tragedi berdarah yang dialami Pratu Firdaus terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kabar duka kepergian Pratu Firdaus juga telah dikonfirmasi oleh Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan.
"Memang benar ada laporan tentang kontak tembak yang mengakibatkan satu anggota TNI dari Yonif 400 Raider meninggal," sebutnya sebagaimana dberitakan Semarangku.com dalam artikel "Seorang Prajurit TNI Tewas akibat Serangan Kelompok Bersenjata di Papua".
Baca Juga: Mengapa Hari Wayang Nasional Jatuh pada 7 November? Simak Alasannya
Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III, Kol CZI Gusti Nyoman Suriastawa menjelaskan bahwa proses evakuasi terhadap korban dalam peristiwa tersebut sudah dilakukan.