PIKIRAN RAKYAT - Ancaman bahaya erupsi dari Merapi kian menghantui masyarakat sekitar gunung.
Peringatan bahaya erupsi Merapi juga telah disampaikan oleh BPPTKG.
Demi mengantisipasi jatuhnya koran akibat bencana alam yang tak terduga, ratusan pengungsi di Kabupaten Magelang diminta untuk menempati barak pengungsian yang telah disediakan.
Baca Juga: Resesi Sedang Terjadi, Berikut Dampak yang Dirasakan hingga Manfaat 3M Bagi Pemulihan Ekonomi
Barak pengungsian ini terletak di gedung Balai Desa Deyangan dan Banyurojo Kecamatan Mertoyudan.
Gedung tersebut dulunya juga sempat menjadi tempat penngungsian bagi menampung pengungsi dari warga Desa Sawangan.
Sebagaimana diberitakan PortalJogja.com dalam artikel "Barak Pengungsi di Magelang Pakai Bilik, Satu Keluarga Satu BIlik Sesuai Protokol Kesehatan", mengingat kondisi Indonesia yang tengah dilanda Covid-19, barak pengungsi dibuat sesuai sandar protokol kesehatan.
Baca Juga: Terbaru November 2020: Ini Cara Transfer Saldo OVO ke DANA dan Sebaliknya
Ruangan serba guna gedung tidak dibiarkan terbuka untuk menampung ratusan pengungsi. Namun saat ini dibuat sekat-sekat atau penyekat menggunakan kayu lapis setinggi 1,5 meter.