kievskiy.org

Ma'ruf Amin: Islamophobia Harus Dilawan Sekaligus Momentum Introspeksi Umat Islam

Ilustrasi penolakan terhadap islamophobia.
Ilustrasi penolakan terhadap islamophobia. /Pixabay/Martin Foskett

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, ketakutan dan kebencian terhadap Islam atau Islamophobia harus dilawan dan menjadi momentum bagi umat Islam untuk introspeksi diri.

Menurut Ma'ruf Amin, tren Islamophobia di negara-negara Barat mengalami peningkatan.

Dia mencontohkan, adanya serangan dan pelecehan terhadap umat Islam di Amerika Serikat dan Eropa yang terus bertambah setiap tahunnya.

“Cara pandang yang selalu menggeneralisasi dan negatif ini harus kita lawan. Namun, pada saat yang sama, umat juga perlu introspeksi,” kata Ma’ruf Amin saat Dies Natalis ke-17 FISIP Universitas Brawijaya Malang, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Sampai di Petamburan, Habib Rizieq Sempat Kesulitan Masuk Markas FPI

"Pelecehan terhadap orang Islam di Amerika Serikat pada 2016 meningkat 36 persen dibandingkan 2001. Begitu juga di Eropa ketika rata-rata satu dari tiga Muslim mengalami diskriminasi dan prasangka buruk pada 2017," kata Ma'ruf Amin.

“Terakhir, baru saja terjadi peristiwa di Prancis yang mendiskreditkan agama Islam dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia karena memposisikan Islam sebagai agama teroris,” katanya.

Sementara itu, persepsi negatif terhadap Islam juga terus berkembang karena berbagai konflik banyak terjadi di negara Islam, khususnya Timur Tengah.

Ma’ruf Amin menyebut konflik yang melibatkan negara-negara Islam di dunia meningkat hingga 60 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat