kievskiy.org

MUI Kota Tasikmalaya Serukan Boikot Produk Prancis, Macron Hina Umat Islam, Rusak Perdamaian Dunia

Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH.Aminudin Bustomi
Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH.Aminudin Bustomi /Kabar Priangan/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengecam keras penyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Atas penghinaan tersebut MUI Kota Tasikmalaya meminta agar umat Muslim khususnya di Kota Tasikmalaya bersatu dan berdoa agar segala bentuk penghinaan dan penistaan terhadap Agama Islam lebih khusus penghinaan terhadap Rosulullah dimusnahkan dari muka bumi.

KH Aminudin Bustomi mengatakan, Macron bukan hanya telah menghina Rasul, melainkan juga merusak perdamaian dunia. Selain itu, tindakan Presiden Prancis itu juga dinilai bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM). Sebab, penistaan agama bukan termasuk kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Milan vs Lille di Liga Europa: Ini Alasan Zlatan Ibrahimovic Cs Selebrasi Lagi Nanti Malam

"Jelas Macron melanggar HAM dunia. Dia juga menghina umat dan nabi. Dia merusak perdamaian dunia," kata Aminudin, yang juga ketua harian DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Kamis 5 November 2020.

Menurut dia, aksi yang telah dilakukan di Kota Tasikmalaya sebagai respon dari penghinaan terhadap Baginda Nabi oleh Macron baru merupakan awal dari sikap umat Muslim. Sebab, umat Muslim tak akan pernah diam ketika Nabi besarnya dihina.

Selain itu ujar Aminudin, pihaknya menyerukan kepada seluruh masyarakat di Tasikmalaya untuk memboikot produk dari Prancis. Sebab, keuntungan dari produk-produk itu disebut untuk membiayai misi mereka sendiri.

Baca Juga: Mengenal Tren Lampu Dual Keen Eyes, Tampil Lebih Modern dan Diadopsi di 3 Motor ini

"Kita minta masyarakat memboikot produk dari Prancis. Kita harus sadar, keuntungan produk mereka untuk menjalani misi mereka sendiri," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat