kievskiy.org

Tepis Pernyataan Habib Rizieq, Moeldoko: Jangan Dibalik Jadi Pemerintah Mengkriminalisasi Ulama

Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko
Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko /instagram/dr_moeldoko instagram/dr_moeldoko

PIKIRAN RAKYAT - Sejak kepulangannya ke Indonesia, Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq akui membuka pintu rekonsiliasi dengan pemerintahan Jokowi.

Namun dirinya menyebut ada beberapa syarat jika ingin rekonsiliasi itu terlaksana.

Di antara beberapa syarat tersebut, Habib Rizieq juga mengimbau kepada pemerintah agar tak ada lagi kriminalisasi terhadap ulama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 November 2020, Pisces akan Bertemu dengan Seseorang yang Istimewa

Atas pernyataan Habib Rizieq tersebut, pihak istana yang diwakili Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko angkat bicara.

Moeldolko dengan tegas membantah pernyataan Habib Rizieq terkait adanya kriminalisasi kepada para ulama.

“Sebenarnya tidak ada lah istilah kriminalisasi ulama itu nggak ada. Kita tidak mengenal istilah itu dan kita tidak mau ulama dikriminalisasi,” tegas Moeldoko di gedung Bina Graha Jalan Veteran, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Live Streaming Argentina vs Paraguay, SEDANG BERLANGSUNG di TV Online MolaTV

Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel "Rizieq Shihab Ingatkan Negara Jangan Ada Kriminalisasi Ulama, Moeldoko Bilang kalau Salah Ditangkap", Moeldoko melanjutkan ucapannya tersebut dengan mengatakan jika negara itu melindungi segenap bangsa. Itu tugas negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat