kievskiy.org

Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Pakar: Memang Kota yang Tidak Amburadul Bagaimana?

Dokumentasi. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan saat pembukaan sekolah pimpinan legislatif di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat pada Jumat 22 November 2019.
Dokumentasi. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan saat pembukaan sekolah pimpinan legislatif di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat pada Jumat 22 November 2019. /ANTARA/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat membuat polemik dengan mengatakan 'Jakarta Amburadul' dalam penganugerahan City of Intellectual.

Ucapan Megawati seolah diarahkan pada kebijakan-kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun ibu kota baru saja mendapatkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 beberapa waktu lalu.

Pakar sosiologi perkotaan, Rita Padawangi pun ikut menguak masalah di balik pernyataan Megawati yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia itu.

Baca Juga: Bongkar Susah Payah Upaya Habib Rizieq Balik ke Indonesia, Fadli Zon: Ada Tangan-tangan Tak Terlihat

Rita yang kini sibuk mengajar di Singapore University of Social Science (SUSS) mengatakan kalau ucapan tersebut muncul karena salah pengertian.

"Jadi, (persoalannya) bagaimana sebenarnya kita memahami kota ini," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah kanal YouTube Sociotalking pada Kamis 12 November 2020.

Alumni Universitas Loyola Chicago itu menyebut kalau masyarakat DKI Jakarta sejak dahulu hingga kini selalu mengeluhkan dua persoalan yang sama.

Baca Juga: Ucapannya Tak Dianggap Mewakili Istana, Fadjroel Rachman: Saya Hanya Sampaikan Arahan Presiden

"Ketebak kan pasti apa? Banjir sama macet. Itu pokoknya udah langganan pasti semua orang bilang, 'Oh, permasalahan utama di Jakarta adalah banjir sama macet," kata dia sambil terkekeh-kekeh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat