PIKIRAN RAKYAT - Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari hingga saat ini mengaku masih menunggu iktikad baik dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Okto mendesak agar BWF mau meminta maaf secara pribadi pada tim badminton Indonesia usai mengambil keputusan yang dinilai tak adil dalam pagelaran All England 2021.
Sebelumnya diketahui, BWF telah merilis klarifikasi saat insiden pengusiran tim bulu tangkis Indonesia semakin disorot.
Dalam pernyataan tersebut, BWF meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di ajang All England 2021.
Baca Juga: Lawan China, Bos Pentagon: AS Ingin Perkuat Hubungan Keamanan dengan India
"Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki. Kami telah melakukan usaha yang terbaik dengan kemampuan kami, termasuk melanjutkan untuk tetap menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen," kata pernyataan tertulis BWF.
Meski demikian, Okto berpendapat bila permintaan maaf yang diucapkan oleh BWF tempo hari tidaklah cukup.
Sebab Okto menimbang, pengusiran Indonesia dari All England 2021 adalah kelalaian BWF, yang karenanya mereka harus bertanggung jawab.