kievskiy.org

21 Pelari Marathon Tewas Dihantam Cuaca Beku Ekstrem di China

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/maxmann


PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 21 pelari marathon di China tewas akibat cuaca ekstrem yang melanda saat mengikuti perlombaan lintas negara sepanjang 100 km. Sementara, delapan pelari dirawat di rumah sakit karena cedera.

Tim penyelamat mengatakan hujan es, hujan beku, dan angin kencang melanda pelari ketika berada sekitar 20-30 kilometer di bagian dataran tinggi perlombaan yang diadakan di Hutan Batu Sungai Kuning di provinsi Gansu barat laut, China.

"Para peserta menderita ketidaknyamanan fisik dan kehilangan suhu karena suhu udara yang turun secara tiba-tiba. Beberapa peserta hilang dan perlombaan dihentikan," kata Xinhua, kantor pers yang dikelola pemerintah China, Minggu, 23 Mei 2021, dikutip dari AFP.

Baca Juga: Bukan Kali Pertama Kebocoran Data Pribadi Terjadi, Anggota Komisi I DPR Minta Pemerintah Segera Sahkan RUU PDP

Penyelenggara maraton mengirimkan tim penyelamat tak lama setelah menerima pesan bantuan dari peserta. Tim penyelamat berhasil menyelamatkan 18 orang.

Xinhua mengatakan pencarian sedang dilakukan untuk mencari lebih banyak orang. Media itu melaporkan bahwa 172 telah ikut serta dalam lomba dan 151 selamat.

Tim penyelamat mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan menjadi lebih sulit karena suhu di daerah pegunungan turun pada malam hari. Gansu adalah salah satu daerah termiskin di China dan berbatasan dengan Xinjiang di barat dan Mongolia di utara.

Para pelari itu berlomba di jalur pegunungan yang sangat sempit di ketinggian, kata seorang reporter CCTV negara bagian.

Baca Juga: Info CPNS 2021: Kenali Fitur Baru SSCASN, Tidak Ribet Terkait Dokumen Persyaratan

Walikota Baiyin Zhang Xuchen mengadakan konferensi pers dan meminta maaf sebagai penyelenggara acara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat