kievskiy.org

Kento Momota, Lebih Kuat dan Makin Terkenal

KENTO Momota sedang memberikan keterangan kepada wartawan usai pertandingan. Tunggal Jepang, unggulan keempat ini sukses melaju ke semifinal usai menumbangkan andalan Hongkong, Wei Nan straight game 21-6, 2-14 dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).*
KENTO Momota sedang memberikan keterangan kepada wartawan usai pertandingan. Tunggal Jepang, unggulan keempat ini sukses melaju ke semifinal usai menumbangkan andalan Hongkong, Wei Nan straight game 21-6, 2-14 dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).*

JAKARTA, (PRLM).- Nama Kento Momota baru setahun belakangan bergaung kencang. Sebelum menjadi pahlawan Jepang di ajang Thomas Cup 2014, hampir tidak ada yang mengenalnya, meskipun dia pernah menjadi juara dunia junior di 2012 lalu. Kini kondisinya berbeda. Setelah dia berhasil mempersembahkan Piala Thomas bagi Jepang, Kento kini jauh lebih terkenal. Seiring dengan bertambahnya popularitas, penampilan, dan permainannya pun semakin berbeda dibandingkan dirinya muncul setahun lalu. Dia kini jauh lebih kuat. Selepas Thomas Cup 2014, dia berhasil menjadi pemain Jepang pertama yang sukses menjuarai kejuaraan super series, di Singapura Open dan Indonesia Open 2015. Dia pun mencatatkan namanya dalam sejarang sebagai pemain Jepang termuda yang berhasil memenangi kejuaraan super series. Kesuksesannya yang melejit dalam waktu setahun ini bukan tanpa kerja keras. Kento ternyata memiliki resep jitu mengapa kini permainannya semakin kuat dan mempesona. Wartawan Badminton Spirit asal Jepang, Kazunori Sasaki mengatakan jika sebenarnya sukses Kento saat ini karena tunggal peringkat empat dunia itu melakukan diet ketat. Kento, ujarnya juga melakukan latihan tambahan di luar latihan yang diberikan pelatihnya. "Dia (Kento -Red.) dulu (ketika juara dunia junior) gempal sekali. Lalu, terus dia melakukan diet ketat. Hampir setiap hari, selepas latihan rutin dengan pelatih, dia melakukan latihan sendiri. Dia banyak latihan lari untuk meringankan pergerakannya," ucapnya. Kento pun kini dilihatnya sukses. Dia dinilai Kazu sudah lebih cepat pergerakannya dibandingkan dulu. Kento sendiri sebenarnya tidak berlatih sepanjang tahun dalam pemusatan latihan. Selama tidak ada persiapan kejuaraan, Kazu mengatakan jika Kento lebih banyak bermain di klubnya. (Wina Setyawatie)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat