kievskiy.org

Taufik Hidayat Ungkap Betapa Menyedihkan Fasilitas Badminton di Indonesia

Ilustrasi - Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke arah ganda putra Jepang Takuto Inoue dan Yuki Kaneko dalam babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. Marcus dan Kevin berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah menang 20-22, 21-16, 21-14.*/ANTARA FOTO
Ilustrasi - Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke arah ganda putra Jepang Takuto Inoue dan Yuki Kaneko dalam babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. Marcus dan Kevin berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah menang 20-22, 21-16, 21-14.*/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Taufik Hidayat, eks pebulu tangkis Indonesia, mengungkapkan betapa fasilitas badminton yang memadai di Indonesia masih amat kurang.

Taufik Hidayat berpendapat, peningkatan kualitas fasilitas badminton sebenarnya bisa dilakukan jika ada kemauan dari pemerintah selaku pembuat kebijakan.

Sampai saat ini, kata Taufik Hidayat, arena badminton di Indonesia yang bertaraf internasional hanya Istora Senayan.

"(Fasilitas badminton) yang memadai di Istora doang, yang lain gak ada. Di mana? Sekarang, kan, ada standarnya," kata Taufik Hidayat dalam acara talkshow bersama Anang Hermansyah yang diunggah kanal Youtube Ngobrol Asix pada 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Besok Arab Saudi Izikan Jemaah Haji dari Luar Negeri Masuk, Sertifikat Vaskin Covid-19 Wajib Dibawa

Anang Hermansyah sampai terkejut mendengar pernyataan dari Taufik Hidayat tersebut.

"Waduh! Indonesia yang selalu ditakuti bulu tangkisnya, baru punya Istora doang?" kata Anang. "Iya, mau di mana lagi?" kata Taufik menjawab.

Taufik Hidayat kemudian bercerita pengalamannya betapa susahnya meminta pembangunan fasilitas badminton di Jawa Barat.

Baca Juga: China Ketahuan Lakukan Propaganda di Olimpiade Tokyo 2021

"Dari zaman gubernurnya Pak Dani, Aher, saya bilang 'Pak minta lapangan, bangun satu di Jawa Barat ini yang bagus.'" Taufik kemudian mendapatkan jawaban dari pemerintah bahwa hal itu tidak bisa dilakukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat