kievskiy.org

Perserosi Kabupaten Bandung Tagih Janji Tempat Latihan

BANDUNG, (PRLM).- Minimnya sarana dan prasarana menjadi kendala bagi para atlet sepatu roda Kabupaten Bandung untuk berprestasi. Menurut Ketua Umum Pengda Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Kabupaten Bandung Temi Gantina, saat ini pihaknya tak memiliki tempat latihan untuk mengasah kemampuan para atlet sepatu roda Kabupaten Bandung. "Kita latihan hanya di kompleks Pemkab Bandung. Sangat tidak representatif untuk berlatih. Berbeda dengan Kabupaten Karawang dan Kota Bandung yang sudah memiliki venue untuk latihan," ujar Temi di Bandung, Selasa (5/1/2016). Menurut dia, latihan yang digelar setiap Jumat dan Sabtu itu seringkali terhalangi aspal yang tidak rata di kompleks Kabupaten Bandung. Akibatnya, para atletnya seringkali tidak maksimal dalam setiap kali kesempatan berlatih. "Di sana juga kami tidak maksimal. Sulit memang untuk bisa berlatih di luar lintasan sepatu roda, tapi bagaimana lagi kami tidak punya lintasannya," katanya. Padahal, kata dia, potensi atlet sepatu roda di Kabupaten Bandung cukup besar. Sebab, pihaknya mampu mendapatkan beberapa atlet usia dini yang dinilainya mampu beprestasi di masa mendatang. "Meskipun sarana tidak memadai, ternyata masih banyak yang tertarik untuk mengikuti kegiatan sepatu roda kami. Mereka rata-rata masih dikisaran usia dini, jadi masih bisa terus berkembang," ucap Temi. Untuk itu, kata dia, pihaknya menagih janji Bupati Bandung yang pernah mengucapkan akan membuatkan lintasan sepatu roda di Kabupaten Bandung. Ia berharap janji tersebut bisa teralisasi. "Kami berharap Bupati Bandung mampu memenuhi janjinya untuk membuat lintasan sepatu roda. Apalagi Kabupaten Bandung akan menjadi pembuka dan penutup hajatan PON XIX Jabar," ujarnya. Sebab, kata dia, keberadaan sepatu roda merupakan cabor berprestasi yang merupakan unggulan untuk PON nanti. Dengan demikian, sepatu roda di Kabupaten Bandung harus bisa bersaing dengan kota-kota di Jabar. "Kita harus bisa bersaing dengan Kota Bandung, Karawang dan sebagainya. Kita harus menyusul mereka," tuturnya. (Miradin Syahbana Rizky/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat