kievskiy.org

Teknis Babak Kualifikasi Sepakbola PON Diputuskan Kamis

JAKARTA, (PRLM).- Teknis pertandingan termasuk pembagian grup dan jadwal babak kualifikasi cabang olah raga sepak bola Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat akan diputuskan pada Kamis (14/1/2016) mendatang. Namun, kemarin, Selasa (12/1/2016), pihak PB PON sudah menyerahkan usulan teknis pertandingan yang dibuat oleh Asosiasi Provinsi kepada pemerintah. "Pertemuan tadi kita membahas lebih detail mengenai teknis pertandingan Pra PON sepak bola seperti pembagian grup, tempat pertandingan, dan berapa kuota yang akan diambil. Beberapa kesepakatan sudah tercapai setelah melakukan dua kali pertemuan, Kamis nanti kita kembali akan membahas lebih lanjut permasalahan teknis lainnya untuk kemudian diputuskan," kata Deputi IV Bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik Irianto setelah pertemuan. Menurut dia, hingga pertemuan kedua kemarin, beberapa hal yang sudah disepakati adalah komitmen untuk menjalankan babak kualifikasi dan tetap dilaksakaan di Jawa Barat, 20-20 Maret mendatang. Kamis nanti, selain memutuskan terkait pembagian grup, tempat pertandingan, dan kuota yang diperebutkan, juga ada pembahasan lanjutan terkait pelaksanaan babak kualifikasi Wilayah Timur yang sebelumnya sudah ada yang sempat dipertandingkan. Cabang sepak bola ini, diakui Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Dudi Sutendi merupakan satu-satunya cabor yang masih bermasalah dari 44 cabang yang akan dipertandingkan di PON. Namun pihaknya cukup memaklumi, mengingat tertundanya babak kualifikasi ini yang terjadi karena "force majeure". Dalam rapat tersebut, pihaknya mengaku juga telah menjelaskan terkait perangkat pertandingan dan kesiapan di lapangan. Dari 34 provinsi yang ada, babak kualifikasi PON wilayah Sumatera yang sudah dianggap lolos. Hingga tinggal 22 wilayah yang akan memperebutkan sisa kuota yang ada. "Untuk wilayah Timur, masih dinegosiasikan. Karena sempat ada pertandingan dan kemudian dilarang oleh pihak kepolisian. Kami akan berbicara baik-baik meminta pengertian para peserta di Wilayah Timur untuk bersedia mengikuti Pra PON di Jabar," ungkapnya. Babak kualifikasi wilayah Timur yang sempat sudah berlangsung adalah antara Papua Barat dan Maluku. Ada lima stadion yang diusulkan sebagai venue perandingan oleh pihak Asprov yakni Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Stadion Galuh Ciamis, Stadion Wibawa Mukti Jababeka, Stadion Siliwangi Kota Bandung, dan Stadion Pakansari Cibinong. Untuk sistem pertandingan, akan menerapkan sistem kompetisi dengan memainkan playoff. Pembagian Grup tetap memainkan sistem zona. Grup A yang akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat akan memainkan kulifikasi wilayah Jawa, yang berisikan Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Untuk wilayah Bali yang akan diperebutkan Bali, NTB, dan NTT akan dimainkan di Grup B di Stadion Galuh. Lalu Grup C untuk wilayah Kalimantan akan bersaing Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara di Stadion Wibawa Mukti. Untuk babak kualifikasi Wilayah Sulawesi pertandingan akan dibagi dalam dua grup yang sama-sama akan dimainkan di Stadion Siliwangi, Bandung. Untuk Grup D bersaing Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Sedangkan di Grup E ada Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Sementara untuk wilayah Papua, yang berisikan Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua akan dimainkan di Stadion Pakansari. "Kami telah berusaha melengkapi semua sarana baik itu stadion utama, stadion alternatfi, dan bahkan stadion latihan pun sudah disiapkan. Untuk perangkat pertandingan, guna menjaga netralitas, semua akan berasal dari Jawa Barat. Kami punya wasit-wasit yang punya sertifikat nasional dan AFC. Hingga dari segi kesiapan semua tidak ada masalah secara teknis. Untuk non teknis, kami tidak ikut campur. Itu akan menjadi kewenangan Kemenpora, KONI Pusat, Tim Transisi, dan PB PON sebagai steering committee," tukasnya. (Wina Setyawatie/A-88)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat