kievskiy.org

Citra Indra Raih Piala Persani Kota Bandung

BANDUNG, (PR).- Tim senam Citra Indra keluar sebagai juara umum Kejuaraan Senam Antarklub Piala Persani Kota Bandung, yang diadakan di Arena Senam Persani Jabar, Jalan Tera, Kota Bandung, Minggu, 10 April 2016 malam. Tim tersebut menjadi pengumpul medali terbanyak yaitu 18 emas, 22 perak, dan 16 perunggu. Sementara, peringkat kedua ditempati Arena dengan 12 emas, 9 perak, dan 8 perunggu, diikuti Venus yang harus puas berada di posisi ketiga dengan 2 emas, dan 1 perak. Peringkat keempat diraih Tera yang hanya memeroleh 1 medali perunggu. Delapan belas medali emas untuk Citra Indra diantaranya oleh Bunga Cinta Syahwali yang memnyumbangkan medali pada kategori ritmik gymnastic putri dengan total poin 16.980. Bunga mengalahkan rekan satu timnya yaitu Vania Sucahyaningsih yang meraih perak dengan total poin 16.790, serta Salsabila Raihan dengan medali perunggu setelah meraih 16.500 poin. Pada kategori artistik beregu putra kategori 2, Citra Indra tampil sebagai yang terbaik dengan total poin 49.850, mengalahkan Arena yang harus puas dengan medali perak setelah meraih total poin 24.150. Sementara itu pada kategori ritmik perorangan putri 1, medali emas diraih Resma Sharila Tsur dari Citra Indra II dengan poin tertinggi 26.100. Medali perak direbut rekan satu tim Resma, Dini Julianti setelah mencetak total poin 25.790. Medali perunggu juga diraih pesenam Citra Indra II yaitu Ersanda Azka dengan total poin 24.900. Ketua Umum Pengcab Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Bandung, Dasep Ruswana mengatakan, ini merupakan even yang dirancang oleh Persani Kota Bandung dalam rangka pembinaan para calon atlet senam sejak usia dini. “Dari empat klub yang ada di Kota Bandung sekarang sudah bertambah menjadi enam klub, dan klub ini sekarang sudah mulai pelatih para pesenam usia dini, sehingga diharapkan nantinya banyak melahirkan atlet senam handal berprestasi bagi Kota Bandung dan Jawa Barat,” katanya. Dasep mengatakan, saat ini regenerasi atlet senam di Kota Bandung terus berkembang khususnya untuk atlet putri. Namun, pada kelompok putra regenerasi masih minim, da nada jeda yang cukup jauh antara atlet junior dan senior. “Kalau di putri tidak ada masalah, karena regenerasi berjalan secara berkesinambungan, tetapi untuk putra gap-nya cukup jauh, sehingga ada jeda prestasi. Sekarang Kota Bandung hanya ada satu atlet senior yaitu Eri yang harus bertarung sendirian di PON nanti,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat