kievskiy.org

Drum Band Jabar Minta Pendampingan KONI Urus Cuti Atlet

BANDUNG, (PR).- Tim pelatda drum band Jawa Barat meminta pendampingan dari unsur Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengurus izin cuti kampus salah seorang atlet. Soalnya hingga saat ini, tersisa satu atlet yang harus membagi waktu antara latihan dan kegiatan kampus. Kepala pelatih pelatda drum band Jabar Sumasna Setiawan mengatakan, atlet tersebut saat ini masih harus menjalani kegiatan kampus dari pagi sampai siang. "Ia baru bisa bergabung untuk latihan sekitar pukul 13.00 WIB, kecuali Sabtu dan Minggu. Jadi banyak materi latihan pagi yang ketinggalan," kata pria yang akrab disapa Eki itu, Rabu, 13 April 2016. Menurut Eki, hal itu dirasakan sangat berpengaruh dalam persiapan tim menuju PON XIX. Soalnya atlet tersebut merupakan anggota tim inti yang ikut berlaga di 8 nomor yang dipertandingkan. Selain itu, kata Eki, atlet tersebut juga diproyeksikan bermain terompet solo dalam rangkaian koreografi nomor unjuk gelar. Oleh karena itu, pendalaman materi musik yang dilakukan setiap pagi, sangat ia butuhkan. Terkait nomor unjuk gelar, Eki juga menegaskan bahwa kekompakan tim merupakan kunci sukses meraih medali emas. Terlebih dengan koreografi bertema yang tengah disiapkan untuk pertandingan PON nanti. Menurit Eki, kehilangan satu atlet dalan latihan koreografi unjuk gelar, jelas sangat berpengaruh terhadap kekompakan tim secara keseluruhan. Solusinya saat ini, tim hanya bisa berlatih gerakan tanpa alat ketika atlet belum lengkap. Meskipun demikian, Eki enggan menyebutkan nama atlet dan kampus tempat atlet tersebut menimba ilmu. "Kami juga tetap ingin menjaga nama baik semua pihak, karena pada intinya pihak kampus akan memberi ijin jika ada perwakilan KONI Jabar yang mendampingi ke sana," ujarnya. Sementara itu terkait try out, tim pelatda drum band berencana akan mengikuti kejuaraan internasional di malaysia pada Agustus mendatang. Sementara rencana ke Eropa kemungkinan dibatalkan karena kejuaraan yang digelar di sana kebanyakan berskala nasional. Eki menambahkan, pihaknya juga kesulitan melakukan try out di dalam negeri. Soalnya, kejuaraan drum band tingkat nasional sangat minim. Oleh karena itu, Eki mempertimbangkan untuk mengundang tim dari daerah lain untuk uji coba di Jawa Barat. "Kami sudah mendapat banyak usulan dari daerah lain. Ternyata mereka juga ingin ada uji tanding di Jabar," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat