kievskiy.org

Munich Kejar Treble, Bremen Kurang Diunggulkan

MUNICH, (PR).- Jadwal padat menjadi konsekuensi ambisi besar Bayern Munich merengkuh treble kedua klub, sekaligus kado perpisahan teristimewa pelatih Pep Guardiola. Seiring peluang memborong trigelar yang masih sangat terbuka, skuad Bavarians kini harus memainkan partai semifinal DFB-Pokal melawan Werder Bremen di Allianz Arena, Rabu 20 April 2016 dini hari WIB. Unggul segala-galanya plus berlaga di halaman rumah sendiri, Die Rekordmeister "seharusnya" mampu dengan mudah melewati tim asuhan Viktor Skrypnyk untuk bertemu pemenang semifinal lain antara Hertha Berlin dan Borussia Dortmund di partai puncak. Coba saja tengok komparasi kedua tim di Bundesliga. Sementara Bayern kukuh di puncak dan semakin dekat dengan titel juara keempat beruntun, Bremen malah terjerembab di urutan 16, peringkat play-off promosi/degradasi, dan kemenangan 3-2 atas Wolfsburg pada weekend adalah yang pertama bagi Bremen dalam lima spieltag. Sebelumnya mereka tiga kali kalah dan sekali membukukan skor imbang. Selusin pertemuan terakhir antara kedua kubu seluruhnya menjadi milik Bayern, teraktual adalah saat armada Pep melipat Die Werderaner 5-0 di Allianz, Maret lalu. Tapi, mengingat ini adalah turnamen berformat knock-out langsung dalam satu laga, apa pun mungkin terjadi. Guardiola sendiri memperingatkan, terlepas dari keunggulan 3-0 kala menjamu Schalke 04 pada akhir pekan, ia sama sekali tidak senang dengan level penampilan Bayern di babak pertama, dan performa seperti itu bisa berakibat fatal menghadapi Bremen. "Jika kami bermain seperti di babak pertama melawan Schalke kami boleh mengucapkan selamat tinggal pada titel Pokal," tegasnya. "Saya ingin mencapai final. Jika kami siap dan fokus, kami akan memiliki kans." Striker Robert Lewandowski, yang dicadangkan versus Benfica di UCL namun menyarangkan dwigol saat kembali masuk starting eleven lawan Schalke, juga mewanti-wanti skuat Bayern untuk tetap waspada menyongsong laga ini. "Fase terpenting musim ada di hadapan kami. Kami tersingkir dari DFB-Pokal oleh Dortmund di babak ini musim lalu, jadi kami harus menang. Kami ingin pergi ke Berlin," tutur Lewangoalski yang dikutip Goal. Posisi tidak diunggulkan bisa menjadi keuntungan tersendiri untuk Bremen menggulingkan Bayern. "Kami antusias menyambut laga ini dan tanpa tekanan. Ini bonus, yang terpenting adalah Bundesliga," ujar gelandang Bremen, Fin Bartels. "Apa pun bisa terjadi dalam sebuah laga one-off. Laga-laga kami di ajang piala sebelumnya menunjukkan bahwa kami mampu melampaui limit kami dalam laga-laga tunggal," imbuh kapten Clemens Fritz. "Kami harus yakin dan harus menunjukkan keberanian. Jika demikian, apa pun mungkin." Repotnya, Bremen kehilangan cukup banyak penggawa karena cedera, dengan Philipp Bargfrede, Raphael Wolf, Michael Zetterer, dan Aaron Johannsson berhalangan akibat berbagai kendala fisik. Tapi setidaknya Bremen masih bisa bersandar pada bomber gaek eks Bayern, Claudio Pizarro, yang sudah mafhum seluk-beluk kekuatan dan kelemahan lawan. Bayern sendiri belum akan diperkuat kembali oleh Arjen Robben yang masih dalam tahap pemulihan. Duo bek Jerome Boateng dan Holger Badstuber juga masih tercantum di daftar absensi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat