kievskiy.org

Sean Gelael Finish di Posisi ke-13

MOBIL yang dikemudikan pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael di Seri I GP2 2016 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 15 Mei 2016. Sean berhasil penuhi target dengan masuk 13 besar.**
MOBIL yang dikemudikan pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael di Seri I GP2 2016 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 15 Mei 2016. Sean berhasil penuhi target dengan masuk 13 besar.**

JAKARTA, (PR).- Pembalap muda asal Indonesia Muhammad Sean Gelael berhasil memenuhi target dalam sprint race Seri I GP2 2016 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 15 Mei 2016. Start dari posisi 17, dia berhasil menyodok dengan finish di posisi ke-13. Sebelumnya, ia memasang target di balapan perdananya di GP2 itu untuk masuk dalam jajaran 15 besar. Sean sebenarnya bisa mencatatkan hasil lebih baik, karena selepas tikungan pertama pertama dia mampu menyodok ke posisi ke-12. Sean mampu mempertahankan laju mobilnya dengan konsisten hingga 15 putaran. Sean bahkan hampir mendekati pembalap di depannya Arthur Pic dari tim Rapax. Sayangnya, ketika memasuki putaran ke-16, pebalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin membuat manufer dengan menyusul tiga pembalap tim Jagonya Ayam KFC Indonesia Antonio Giovinazzi, Mitch Evans, dan Sean. Lima putaran jelang berakhirnya balapan, Sean masih mampu mempertahankan posisinya di 13 besar. Tapi, tiba-tiba Giovinazzi membuat manuver fatal saat berupaya menyusul Sean di lintasan lurus. Bergerak dari jalur kiri, mobil Giovinazzi menabrak ban belakang mobil Sean hingga membuatnya meluncur ke luar lintasan dan menabrak pembatas sirkuit. Akibatnya Giovinazzi tak bisa melanjutkan lomba. Sementara Sean masih beruntung bisa melanjutkan lomba meski mobilnya sempat terangkat akibat benturan dengan mobil Giovinazzi. Balapan sprint race akhirnya harus diselesaikan dengan kawalan mobil pengaman (safety car) sampai putaran ke-26. Pada balapan itu, pebalap tim DAMS, Alex Lynn tampil sebagai pemenang. Diikuti Pierre Gasly dari tim Prema Racing dan Jordan King dari tim Racing engineering. Sementara rekan setim Sean, Evans finis di belakang posisi Sean, yakni posisi ke-15. Pemilik tim Campos Racing, Adrian Campos menilai, Giovinazzi terlalu memaksakan diri menyusul Sean yang mobilnya berada di racing line. Menurutnya, upaya Sean menutup Giovinazzi cukup wajar dalam balapan. "Giovinazzi terlalu memaksakan diri. Sangat disayangkan," katanya sesuai rilis yang dikirimkan kepada "PR". Nasib kurang bagus juga dialami pebalap Indonesia lainnya, Philo Paz Patrick Armand. Pebalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tak bisa melanjutkan lomba karena mobilnya bermasalah. Philo terpaksa memarkir mobilnya saat balapan masih berlangsung. Balapan GP2 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Monaco dua pekan mendatang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat