/photo/2021/09/09/1562048609.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pembinaan harus menjadi prioritas dalam penyelenggaraan olahraga prestasi di tanah air. Selain mengharumkan nama bangsa, pembinaan dalam sisi keolahragaan pun dinilai mampu mengubah karakter bangsa.
Baik negara, pengurus maupun pelaku olahraga tanah air diharapkan kembali mewujudkan semangat, kedisiplinan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Wakil Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Batong Sulaeman mengatakan, prioritas pembinaan usia muda ini tertuang dalam Desai Besar Olahraga Nasional (DBON). Tahun ini, pemerintah resmi menerbitkan DBON sebagai panduan penyelenggaraan olahraga nasional.
“Tentu harus menjadi perhatian semua bahwa memang pembinaan usia muda ini harus diutamakan. Pembibitan dari awal itu menjadi penting sebagai fondasi seorang atlet mencapai kejuaraan,” ucap dia dalam peringatan Haornas Ke-38 di Hotel Batiqa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 9 September 2021.
Baca Juga: Ketua KPI Sebut Kartun Upin dan Ipin Propaganda Pemerintah Malaysia
DBON menjadi harapan baru agar Indonesia semakin banyak menciptakan atlet yang berkarakter unggul dan berprestasi di tingkat dunia. Apalagi di dalamnya mengandung unsur sport science.
DBON terdiri dari tiga pilar yaitu olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi. Olahraga pendidikan akan menjadi pondasi bagi anak-anak usia dini untuk membentuk karakter unggul, kedisiplinan, hingga jiwa sportivitas melalui permainan olahraga.
Olahraga rekreasi berkaitan dengan olahraga yang bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun untuk menciptakan gaya hidup sehat seperti olahraga massal dan tradisional.
Baca Juga: Inggris Dapat Kejutan dari Polandia di Kualifikasi Piala Dunia, Gareth Southgate Ungkap Kekecewaan
“Khusus untuk potensi Kabupaten Bekasi, DBON ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang ada. Dengan semangat tradisi juara, atlet-atlet kita pun tidak hanya bisa bersaing tapi bisa memenangi setiap kejuaraan,” ucap dia.