kievskiy.org

Sean Gelael Gagal Raih Poin Akibat Tabrakan

BAKU CITY, (PR).- Pebalap Indonesia dari Tim Pertamina Campos Racing, Muhammad Sean Gelael gagal kembali mencatatkan hasil gemilang pada balapan sprint race GP2. Berlomba di Sirkuit Baku City Azerbaijan, Minggu 19 Juni 2016, dia mengalami insiden massal yang membuat sejumlah pebalap saling bertabrakan saat melakukan start. Sean gagal menyelesaikan balapan, yang artinya dia gagal kembali meraih poin. Padahal sebelumnya pada balapan feature race pebalap 19 tahun ini berhasil mendapatkan poin pertamanya. Insiden yang dialami Sean ini, menurutnya akibat ulah sejumlah pebalap yang melakukan restart di belakang mobil pengaman atau safety car. Indisen ini terjadi setelah pebalap Jepang Nobuharu Matsushita yang berada di depan, tiba-tiba mengerem mendadak menjelang garis batas safety car. Aksi ini membuat chaos para pebalap di belakangnya. Ditambah lagi ada beberapa pebalap yang berupaya menyalip saat safety car masih di lintasan dan sebelum garis yang diizinkan untuk memulai balapan. Akibatnya sejumlah pebalap yang start di barisan depan, termasuk Sean yang berada di posisi start kelima dan rekan setimnya, Mitch Evans yang berada di depannya persis saling bertabrakan. Mobil belakang Evans tertabrak pebalap Rapax Gustav Malja. Setelah itu, Malja melaju ke sisi dalam, bersenggolan dengan Oliver Rowland, dan akhirnya memepet Sean sebelum akhirnya menabrak pembatas lintasan. "Saya tak percaya dengan kejadian ini. Saya minta maaf kepada semua pendukung saya yang pastinya juga kecewa. Semoga balapan berikutnya lebih bagus," kata Sean sesuai rilis yang dikimkan Tim Jagonya Ayam KFC Indonesia kepada "PR". Insiden tersebut dikabarkan akan segera di investigasi oleh pengawas balapan. Selepas balapan, pengawas balapan sudah mengeluarkan pernyataan akan menyelidiki insiden restart di belakang safety car tersebut. Terlepas dari kekecewaan Sean dan Evans yang gagal meraih poin, namun Tim Jagonya Ayan masih berbangga hati, pasalnya salah satu pembalapnya, yang bergabung dalam Tim Prema Racing, Antonio Giovinazzi kembali tampil sebagai juara. Hasil ini sama persis seperti yang dicatatkannya pada balapan feature kemarin. Memulai balapan dari posisi ke delapan, pebalap asal Italia ini sempat terlempar ke posisi paling belakang. Namun perlahan tapi pasti, pebalap yang akrab dipanggil Anto ini bisa merangsek ke barisan depan. Di penghujung balapan, Giovinazzi memperlihatkan kemampuannya saat menyusul rekan setimnya, Pierre Gasly. Giovinazzi pun tampil sebagai juara dan berhak mendapatkan tambahan 15 poin. Bahkan Giovinazzi juga berhak mengambil dua poin lagi karena berhasil membuat waktu tercepat dalam balapan. Keberhasilan meraih gelar juara ganda GP2 dalam satu putaran membuat Giovinazzi menyamai pencapaian sejumlah pebalap top, seperti Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Nelson Piquet Jr, dan Giorgio Pantano. Tambahan 17 poin membuat posisi Anto melonjak ke peringkat tiga dengan nilai 46. Melihat daftar klasemen sementara, posisi puncak masih dikuasai pebalap Russian Time, Artem Markelov dengan 54 poin, diikuti pebalap Racing Engineering, Norman Nato dengan 49 poin. Balapan berikutnya akan berlangsung di sirkuit Red Bull Ring Austria pada 1-3 Juli mendatang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat