kievskiy.org

Atlet Menembak Jabar Pecahkan Rekor Nasional

BANDUNG, (PR).- Tim menembak Pelatda Jabar yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, menatap dengan rasa optimistis bisa meraih target juara umum pada pesta olah raga terbesar di Indonesia yang akan digelar pada tanggal 17-29 September mendatang. Rasa optimistis tersebut berkaca pada hasil juara umum di Kejurnas Menembak Antarpengprov Perbakin Se-Indonesia 2016, di Lapangan Menembak KONI Jabar, Cisangkan, Cimahi, pada tanggal 27 Mei – 2 Juni 2016. Serta pencapaian para atlet Jabar yang mampu memecahkan beberapa rekor nasional, yang sebelumnya belum bisa dilampaui. Pemecahan rekor nasional tersebut dicetak oleh Anang Yulianto yang mampu memecahkan rekor atas nama dirinya saat bertanding di Kejurnas menembak Awang Faroek Cup III, di Balikpapan tahun 2014. Anang yang turun di nomor 25 meter standar pistol putra mencetak rekor tertinggi 576, di Kejurnas Menembak Antarpengprov Perbakin Se-Indonesia 2016, di Lapangan Menembak KONI Jabar, Cisangkan, Cimahi. Sebelumnya saat di Kejurnas menembak Awang Faroek Cup III, di Balikpapan tahun 2014. Anang mencetak skor 574. Selain Anang, rekor pun ditorehkan tim menembak putra Jabar pada nomor 25 meter standar pistol beregu. Jabar memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh tim menembak putra Riau, saat PON XVIII/2012 dengan skor tertinggi saat itu 1674. Sementara rekor yan dipecahkan ole him Jabar di Kejurnas Menembak Antarpengprov Perbakin Se-Indonesia 2016 adalah 1697. Pemecahan Rekor nasional lainnya yang ditorehkan oleh atlet menembak Jabar diraih oleh Gilang Aditya Nugraha, pada nomor 10 meter air pistol putra junior, yang mampu mencetak skor tertinggi 195.9. Skor ini mengalahkan rekor sebelumnya yang diraih atlet Kalimantan Selatan, Deos Luther Sihombing, saat Kejurnas Jabar Open tahun lalu dengan skor 194.5. Hal yang sama juga diraih atlet menembak putri Jabar, Dewi Laila yang memecahlan rekor nasional di nomor 10 meter air riffle putri junior. Dewi mencetak rekor dengan skor 205.0, mengalahkan rekor yang dipegang sebelumnya oleh Diaz Kusumawardani asal Brawijaya Shooting Club, saat Kejurnas menembak Awang Faroek Cup III, di Balikpapan tahun 2014, dengan skor 203.9. Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jabar, Agus Ruswendi saat ditemui di Sekertariat Pengprov Perbakin Jabar, Jalan Peta, Senin (20/6/2016) mengatakan, dengan hasil ini tim menembak Jabar optimistis mampu menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, dengan meraih minimal 17 medali emas dari total 34 medali emas yang diperebutkan di cabang olah raga tersbeut. "Dari nomor target, kita mengincar 15 medali emas. Sedangkan di HPR kita targetkan dua emas. Jadi dengan raihan 17 emas, saya pikir kita sudah pasti bisa jadi juara umum sesuai target yang sudah dicanangkan Ketua Umum Perbakin Jabar dan Ketua Umum KONI Jabar. Keoptimisan kita pun didukung setelah di beberapa kejuaraan nasional, Jabar selalu menjadi juara," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat