kievskiy.org

Lifter Pelatda Jabar Akan Uji Tanding di Bali

BANDUNG, (PR).- Atlet Pelatda angkat berat Jawa Barat akan melakukan uji tanding di Bali, pada pertengahan bulan Juli 2016 sekaligus mengukur hasil latihan yang dilakukan di Pelatda PON XIX/2016 selama ini. "Seusai Lebaran 2016 nanti, seluruh atlet akan ditempa dalam latihan pematangan. Dan Juli 2016 mendatang kami akan melakukan uji tanding di Bali sekaligus penyegaran," kata Pelatih Tim Angkat Berat PON XIX/2016 Jabar Usdi Permana, di Sekretariat Pengprov PABBSI Jabar, Jalan Pajajaran, Rabu, 29 Juni 2016. Dia menuturkan waktu kurang dari tiga bulan menjelang PON bukan waktu yang lapang. Namun demikian ia optimistis karena seluruh atlet telah melakukan latihan sejak dua tahun lalu. "Karena waktu semakin dekat dengan penyelenggaraan PON, setelah Lebaran mereka akan digenjot latihan pagi dan sore. Tidak ada waktu lagi, pada Bulan Puasa memang ada penyesuaian porsi latihan," katanya. Dengan kekuatan delapan lifter putra dan tujuh lifter putri, Tim Agkat Berat Jawa Barat menargetkan minimal meraih empat keping medali emas. Target tersebut optimistis dapat tercapai di beberapa kelas yang menjadi unggulan Jawa Barat. Pada saat latihan dan tes banyak angkatan beban atlet yang naik baik pada angkatan deadlift, bench press maupun squat. "Selama bulan puasa kami tidak turunkan presentasi latihan, tetapi tergantung atletnya kita tidak paksakan, ada atlet yang berlatih sehari dua kali adapun yang tidak," katanya. Bahkan ada diantaranya yang melampaui rekor nasional. Kendati Bulan Ramadhan, para atlet tetap melakukan latihan normal meski di tengah puasa, tim pelatih tidak menurunkan presentase berlatih selama Bulan Ramadhan. Menurut dia meski mayoritas atlet menyelesaikan program latihan 100 persen setiap harinya, salah satu faktornya yakni asupan makanan yang baik juga vitamin yang dikonsumsi atlet. "Asupan yang baik menjadikan atlet tidak mudah lelah dan tetap berstamina meski berlatih saat berpuasa, juga karena berpuasa berta badan para atlet mengalami sedikit penururnan," kata Usdi. Dia menuturkan, selama Ramadhan latihan difokuskan memantapkan power (kekuatan) dan teknik angkatan Porsi latihan bisa power 70 persen dan teknik 30 persen atau 60 persen power dan 40 persen teknik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat