kievskiy.org

Tim Pelatda Bola Voli Jabar Try Out ke Kendal

BANDUNG, (PR).- Tim pelatda bola voli indoor putra Jawa Barat akan menjajal tim PON dan dua klub asal Jawa Tengah dalam rangkaian try out ke Kendal, Jateng mulai 27 Juli 2016 mendatang. Setelah itu, mereka akan mengajak beberapa tim provinsi lain yang sudah mulai berlatih di Bandung untuk melakukan uji tanding. Kepala Pelatih pelatda bola voli indor Jabar Syamsul Jais mengatakan, saat ini persiapan timnya sudah memasuki tahap akhir atau persiapan pertandingan. "Oleh karena itu kita harus mencoba hasil latihan selama ini dengan bertanding," katanya saat dihubungi Senin 18 Juli 2016. Menurut Syamsul, tim Jateng adalah salah satu saingan berat Jabar di PON XIX nanti. Selain itu memang ada juga rival berat lain seperti DKI Jakarta, Jatim dan DI Yogyakarta. Tak diunggulkan karena prestasi kurang memuaskan pada PON XVIII di Riau 2012 lalu, tim putra saat ini sebenarnya memiliki peluang tak kalah besar untuk meraih medali pada PON XIX. "Saat ini kekuatan tim putra semua kontingen masih tanda tanya besar, karena banyak perubahan, jadi peluang masih ada," ucap Syamsul. Meskipun demikian, Syamsul mengaku enggan menetapkan target muluk-muluk. Bagi dia dan anak asuhnya, melaju sampai semifinal saja sudah menjadi capaian prestasi yang sangat baik. Menurut Syamsul, saat ini tim voli putra Jabar banyak dihuni pemain muda. Oleh karena itu, mereka justru diprediksi mencapai puncak prestasinya pada PON XX Papua 2020 nanti. Saat ini, keuntungan sebagai tuan rumahlah yang menjadi dorongan tersendiri bagi tim putra. Dukungan seluruh masyarakat Jabar jelas bisa memberikan motivasi besar bagi voli putra Jabar untuk menorehkan prestasi terbaik September nanti. Terkait ujicoba yang hanya dilakukan dalam skala lokal, Syamsul menegaskan, hal itu justru lebih efektif dibandingkan dengan ujicoba ke luar negeri. Terlebih di sisa waktu yang semakin sempit menjelang PON XIX. Syamsul menampik jika atlet putra menyimpan kecemburuan terhadap tim putri yang berlatih dan melakukan uji tanding di Jepang sejak 17 Juli lalu. "Mereka paham bahwa tim putri memang yang paling diandalkan untuk meraih emas. Selain itu mereka juga memang sudah tidak ada lawan di dalam negeri dan harus menyimpan kekuatan sebenarnya sampai PON nanti," katanya. Sementara tim putra memang harus banyak memantau kekuatan sendiri dan pesaing mereka di PON nanti. Oleh karena itu uji coba dengan kontingen lain justru lebih penting saat ini. Atas pertimbangan itu sepulang dari Jateng, tim voli indoor putra Jabar juga akan langsung menggelar serangkaian uji tanding dengan beberapa provinsi yang sudah melakukan pemusatan latihan di kawasan Bandung Raya. "Ada beberapa tim yang akan kita ajak uji tanding atau semacam PON mini lah. Saya yakin, tim-tim dari Kalimantan, DIY dan beberapa provinsi lain juga pasti ingin mencoba venue sehingga tidak akan menolak ajakan kami," ujar Syamsul. Hal senada diungkapkan Ketua PBVSI Jabar M.Q. Iswara. "Tidak ada anak emas atau pilih kasih. Hanya tim indoor putri yang berangkat ke luar negeri karena mereka memang tidak ada lawan di sini," katanya. Menurut Iswara tim indoor putra dan tim voli pasir justru membutuhkan uji coba lokal untuk memahami peta kekuatan di PON XIX nanti. Oleh karena itu pihaknya pun akan secara resmi mengundang sejumlah provinsi untuk melakukan uji tanding atau PON mini di Bandung.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat