kievskiy.org

Pelatda Squash Jabar Uji Coba ke Malaysia dan Singapura

TIM Pelatda squash Jabar berfoto dengan Sekum KONI Jabar M.Q Iswar dan perwakilan pengurus PSI Jabar, usai acara pelepasan atlet Squash ke Malaysia dan Singapura, di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Selasa, 19 Juli 2016.*
TIM Pelatda squash Jabar berfoto dengan Sekum KONI Jabar M.Q Iswar dan perwakilan pengurus PSI Jabar, usai acara pelepasan atlet Squash ke Malaysia dan Singapura, di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Selasa, 19 Juli 2016.*

BANDUNG, (PR).- Tim Pelatda squash Jabar semakin mematangkan persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga nasional (PON) XIX/2016 dengan melakukan try out ke Singapura dan Malaysia selama dua bulan. “Hari ini (Rabu) para atlet mulai berangkat. enam atlet putra akan melakukan pemusatan latihan di Singapura, sedangkan lima atlet putri akan diberangkatkan ke Malaysia untuk melakukan try out sekaligus uji tanding disana,” tutur Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jabar, Nuryadi, Rabu, 20 Juli 2016. Nuryadi mengatakan, dua negara tersebut dipilih karena keduanya memiliki prestasi di cabor squash. Selain itu baik Malaysia maupun Singapura memiliki kedekatan emosional dengan para atlet Indonesia. Simon merupakan pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2015 lalu di Singapura. Sementara untuk Malaysia, meskipun tim yang akan menjadi sparing partner para atlet squash putri Jabar merupakan lapis dua, namun kemampuannya dinilai masih di atas para atlet asal Jabar. “Program latihan sudah dibuat oleh pelatih nasional di kedua negara itu. setiap pekannya para atlet akan melakukan sparing dengan klub yang ada di sana dan juga tentunya dengan Timnas Malaysia ataupun Singapura. Bahkan tim Jabar ini nanti akan mengikuti kejuaraan juga di sana,”katanya. Nuryadi menambahkan berdasarkan analisa hasil penghitungan pelatih, peluang tiga medali emas yang ditargetkan tim squash Jabar ada di nomor perorangan putri atas nama Yeni Siti Rohmah, beregu putri, dan tidak tertutup kemungkinan di noor campuran juga Jabar bisa mencuri emas. “Untuk perorangan putra atas nama Furqon mudah-mudahan kansnya besar dan bisa meraih tambahan medali emas bagi Jabar. Karena pada BK lalu, Furqon mengalami cedera sehingga tidak bisa maksimal,”ujarnya. Pelepasan sediri dilakukan di Gedung KONI Jabar, jalan Pajajaran, Selasa, 19 Juli 2016, oleh Sekretaris Umum KONI Jabar, MQ Iswara. Dia berpesan agar para atlet benar-benar memanfaatkan momentum TC tersebut sebagai evaluasi hasil latihan selama di Bandung dan meningkatkan kemampuan untuk bisa meraih medali emas di PON mendatang. “Para atlet harus bisa menjaga kondisi selama TC disana, karena itu merupakan modal utama. Kami yakin pelatih memiliki program jitu dimana kemampuan atlet sampai kepada peak performancenya,” katanya. Iswara berharap, raihan dua emas di PON sebelumnya menjadi acuan bagi tim squas Jabar untuk bisa mealmpaui raihan medali emas saat berlaga sebagai tuan rumah. Karenanya, lanjut Iswara, sebagai tuan rumah memiliki keuntungan untuk bisa menjadi yang terbaik. “Targetnya kan tiga medali emas. inilah bekal tambahan bagi atlet untuk meraih target tersebut dengan melakukan TC di luar negeri yang kemampuannya di atas kita. Selain itu sebagai tuan rumah kita bisa latihan lebih lama dari daerah lain, fasilitas juga lebih baik," tutur Iswara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat