kievskiy.org

Lin Dan Maestronya Tunggal Putra Dunia

BULU tangkis baru dipertandingkan pada Olimpiade 1992. Sejak saat itu, cabang olah raga ini menjadi cabang olah raga yang rutin dipertandingakan di olimpiade. Selama ajang Olimpiade Rio de Janeiro, ada beberapa atlet bulu tangkis ini yang menarik perhatian. Salah satu di antaranya yaitu Lin Dan. Gelar juara kerap diraihnya dalam berbagai kejuaraan multinasional mulai dari SEA Games, Olimpiade, Super Series, maupun Thomas Cup. Pria yang lahir di Longyang, Fujian, Tiongkok, 14 Oktober 1982 itu pun mendapat julukan “Super Dan”. Posisi Lin Dan kini berada di bawah rekan senegaranya, Chen Long yang menduduki posisi ke-2 dunia, seperti dilaporkan bwfbadminton.org. Meski begitu, kekuatan dan pamor Lin Dan masih tetap tak terbantahkan. Ia pernah memenangi Olimpiade 2 kali, juara dunia 5 kali, dan juara All England 5 kali. Lin Dan dianggap sebagai pebulutangkis terbaik dan tersukses sepanjang masa di nomor tunggal. Lin Dan menjuarai 9 gelar utama dunia dan menyelesaikan “Super Grand Slam” saat berusia 28 tahun. Lin Dan pertama kali meraih emas Olimpiade pada 2008 dan mempertahankan gelar itu pada 2012. Dia menyejajarkan diri bahkan melebihi catatan Eddie Choong, peraih gelar atlet of the Year 2 kali pada 2006 dan 2007. Lin Dan juga menjadi atlet putra BWF Terbaik Tahun 2008 dan terpilih sebagai Most Valuable Player di Asian Games 2010 di Tiongkok. Selain prestasi-prestasinya di bidang bulu tangkis yang sudah begitu luar biasanya, ternyata di luar lapangan, Lin Dan juga telah berhasil menyabet gelar master di dunia akademik. Ia tercatat sebagai mahasiswa di Huaqiao University. Pada 17 Oktober 2012 atau bertepatan dengan peraihan medali emas di Olimpiade London, Lin Dan dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar masternya. Di lapangan, kemamapuannya bisa dibilang lengkap karena memiliki kekuatan, ketangkasan, mental, dan startegi yang bisa dikendalikan dan dimaksimalkan dalam hal meneror lawan-lawannya. Kini, pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Lin Dan berhasil masuk ke tahap semifinal tunggal putra dan akan dipertemukan kembali dengan musuh bebuyutannya yakni Lee Chong Wei pada Jumat 18 agustus 2016. (Nia Yuniati)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat