kievskiy.org

Tenis Jabar Datangkan Pelatih Fisik Asal Australia

PETENIS Pelatda Jabar berlatih di  lapangan tenis Siliwangi, Rabu, 7 September 2016. Untuk menggenjot kekuatan dan daya tahan fisik, mereka kini ditangani pelatih fisik asal Australia.*
PETENIS Pelatda Jabar berlatih di lapangan tenis Siliwangi, Rabu, 7 September 2016. Untuk menggenjot kekuatan dan daya tahan fisik, mereka kini ditangani pelatih fisik asal Australia.*

BANDUNG, (PR).- Kemampuan fisik atlet tenis lapangan pelatda Jawa Barat terus digenjot jelang PON XIX yang tinggal hitungan hari. Hal itu didukung dengan kedatangan Robert Ballard, pelatih fisik asal Australia sejak bebepara hari lalu. Kepala pelatih pelatda tenis lapangan Jabar Ardi Rivali mengatakan, Ballard dipilih karena memang memiliki keahlian khusus dalam mengasah fisik atlet tenis lapangan. "Reputasinya pun sudah diakui di dunia dan ia pernah menjadi pelatih fisik sejumlah petenis andal dunia," ujarnya dalam sesi latihan di lapangan tenis Siliwangi, Rabu, 7 September 2016. Menurut Ardi, Ballard sempat menangani petenis unggulan India, Sania Mirza. Ia pun berpengalaman cukup lama sebagai pelatih fisik timnas tenis India. Soal gaya melatih fisik, kata Ardi, kemampuan Ballard pun tak diragukan lagi. Soalnya ia sendiri memang pernah menjadi andalan Australias di cabor atletik. Kehadiran Ballard diharapkan bisa menaikan kekuatan fisik dan daya tahan petenis Jabar. Soalnya hal itu masih menjadi titik lemah yang disoroti dalam setiap evaluasi. Ardi mengakui, kondisi fisik memang belum optimal mengingat sentralisasi baru dilakukan sebulan terakhir. Soalnya pelatda tenis Jabar memang menerapkan sistem desentralisasi dan sirkuit dalam program latihan mereka. Menurut Ardi, kemampuan teknis anak asuhnya sudah sangat mumpuni. Mereka pun diyakini lebih unggul ketimbang lawan-lawan yang akan dihadapi di PON XIX nanti. Hal itu tidak lepas dari kontinuitas latihan yang tetap dijalankan para atlet. "Meski tidak dalam sentralisasi, mereka tetap berlatih bersama klub masing-masing." ucapnya. Begitu juga soal mental dan pengalaman bertanding. Petenis Jabar rata-rata sudah sering mengikuti turnamen tingkat nasional maupun internasional selama desentralisasi dan sirkuit. Meskipun demikian Ardi mengakui, kondisi fisik yang tidak prima bukanlah hal sepele. Teknis setinggi apapun tidak akan berarti saat stamina anjlok di tengah pertandingan yang alot. Disinggung soal target di PON XIX, Ardi menaruh harapan besar pada nomor ganda putra dan putri serta ganda campuran. Namun peluang di nomor lain pun sebenarnya masih terbuka cukup lebar bagi Jabar. "Dengan peta kekuatan daerah lain saat ini, saya optimistis bisa mencapai partai final di lima nomor. Namun kekuatan ganda kita memang lebih besar sehingga menjadi tumpuan," tutur Ardi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat