kievskiy.org

Putri Jaya Raya Juara Superliga Kalahkan Mutiara Bandung 3-1

LEGENDA bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti berfoto dengan juara Blibli.com Li Ning Superliga Junior Badminton 2016, di GOR Djarum, Jalan Beringin I, Magelang, Jumat, 25 November 2016. Jaya Raya Jakarta tampil sebagai juara beregu putri.*
LEGENDA bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti berfoto dengan juara Blibli.com Li Ning Superliga Junior Badminton 2016, di GOR Djarum, Jalan Beringin I, Magelang, Jumat, 25 November 2016. Jaya Raya Jakarta tampil sebagai juara beregu putri.*

MAGELANG, (PR).- Tim beregu putri Mutiara Cardinal Bandung akhirnya hanya menempati peringkat kedua Blibli.com Li Ning Superliga Junior Badminton 2016, setelah di final menyerah dari pesaing kuatnya Jaya Raya Jakarta dengan skor 1-3, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Djarum, Jalan Beringin I, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 November 2016 malam. Dengan hasil ini Mutiara gagal mempertahankan kemenangan atas Jaya Raya yang menjadi tim unggulan pertama. Sebelumnya pada perebutan juara grup, Mutiara Cardinal Bandung bisa mengalahkan lawannya tersebut 3-2. Selain meraih piala Susi Susanti, Jaya Raya Jakarta berhak mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 100 juta. Sementara Mutiara Cardibal Bandung yang berada pada peringkat kedua, meraih uang pembinaan Rp 50 juta. Mutiara sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik, ketika Gregoria Mariska membuka keunggulan 1-0 saat menghadapi Gabriela Meilani Moningka pada partai pertama nomor tunggal. Atlet PON Jabar XIX/2016 tersebut empat tertinggal pada game pertama, ketika gagal menaklukan perlawanan Gabriela sehingga menyerah 12-21. Namun, pada game kedua, Gregoria mulai bangkit dan memberikan perlawanan yang sangat sengit, sehingga beberapa kali terjadi susul-menyusul poin. Gregoria yang kali ini bermain lebih tenang, akhirnya bisa meuntaskan game kedua 21-17. Begitu juga pada game ketiga, atlet Pelatnas tersebut bisa mengimbangi permainan cepat yang ditunjukan oleh Gabriela. Beberapa kali Gregoria harus bekerja keras untuk mengembalikan shuttlecock yang dipukul oleh lawan. Namun, Gregoria yang unggul dalam penyelesaian akhir akhirnya menutup nomor tunggal pertama ini 21-19, sehingga Mutiara meimpin 1-0. Namun, peluang Mutiara untuk mempertahankan keunggulan akhirnya sirna. Pada partai kedua nomor ganda pertama Jaya Raya bisa menyamakan menjadi 1-1, setelah Monika Insany – Yulfira Barkah menyerah dari Apriani Rahayu – Jauza Fadhila Sugiarto 19-21, 18-21. Jaya Raya Jakarta justru bisa berbalik unggul menjadi 2-1, ketika Sri Fatmawati yang turun pada partai ketiga nomor tunggal kedua mampu menuntaskan perlawanan pemain Mutiara, Choirunnisa 21-16, 21-19. Elizabeth Jovita – Elvira Arumningtyas Mayasari yang menjadi harapan ubagi Mutiara untuk bisa menyamakan kedudukan, juga gagal memberikan poin bagi timnya setelah dikalahkan Pitha Haningtyas Mentari – Virni Putri 8-21, 21-17, 14-21, pada partai keempat ganda kedua. Ketua Harian PB Mutiara Cardinal Bandung, Sian Sugiarto mengatakan, timnya telah menunjukan penampilan terbaiknya. Meski gagal meraih gelar juara, namun dia mengaku puas melihat hasil yang diraih pada kejuaraan ini. “Lawan bisa menekan sehingga mulai kurang fokus. Hasil yang diraih tim putri ini sudah melebihi target, karena target awal kita lolos ke semifinal dan ternyata mereka bisa lolos sampai final,”katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat