BANDUNG, (PR).- Sekitar 31 pemain sudah tersaring dalam tim bayangan cabor sepak bola Kota Bandung untuk Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat 2018. Namun mereka harus tetap bersaing untuk mendapatkan jatah di tim inti nanti.
Sekretaris Jenderal Asosiasi PSSI Kota Bandung, Nono Tugiono mengatakan, tim bayangan saat ini merupakan hasil dua tahap seleksi yang telah dilakukan sejauh ini. "Awalnya ada sekitar 170 pemain yang ikut seleksi tahap pertama," ujarnya saat dihubungi Rabu, 18 Januari 2017.
Menurut Nono, jumlah itu kemudian diciutkan menjadi 54 pemain pada November 2016 lalu. Setelah melalui seleksi tahap kedua, tersisa 31 pemain hingga sekarang.
Meskipun demikian, pemain yang tercoret saat ini masih berpeluang masuk tim inti. Soalnya 31 pemain yang ada pun masih akan terkena promosi atau degradasi.
Oleh karena itu, semua masih memungkinkan hingga detik-detik terakhir. "Yang jelas targetnya kami akan membawa 23-24 pemain di tim inti," ujar Nono.
Nono berharap, semua pemain yang pernah ikut seleksi bisa terus meningkatkan kemampuan dan penampilannya. Terutama mereka yang sudah masuk tim bayangan tidak bisa berleha-leha.
Seleksi ketat, ujar Nono, dilakukan agar Kota Bandung mendapatkan tim yang benar-benar dihuni pemain-pemain terbaik. Soalnya pada Porda 2018 nanti, gelar juara merupakan target utama.
Menurut Nono, Kota Bandung memang gagal mempertahankan medali emas pada Porda Kabupaten Bekasi 2014. Mereka bahkan tak mampu mencapai partai puncak setelah ditumbangkan tuan rumah dengan skor tipis 0-1 pada semifinal.
Kegagalan itu tak hanya membuat kontingen Kota Bandung kehilangan emas cabor bergengsi. Namun tim sepakbola Kota Bandung sendiri gagal mencatat rekor tiga kali juara berturut-turut setelah Porda 2006 dan 2010.