MANCHESTER, (PR).- Manchester United kerap menciptakan gol di menit-menit akhir. Saat menjamu Liverpool, The Red Devils baru dapat menyamakan kedudukan 6 menit sebelum peluit panjang berbunyi. Sebelumnya, United sering memastikan kemenangan di menit akhir.
Saat Ibrahimovic berhasil mencetak gol kemenangan di menit ke 88 saat bertanda ke markas Crytal Palace. Pada malam tahun baru, gol terlambat Anthony Martial dan Paul Pogba menit ke 85 dan 86 menjadi penentu kemenangan United, kala berhasil mengalahkan Middlesbrough. Tak ketinggalan, Maroune Fellaini yang berhasil menggandakan kedudukan melawan Hull beberapa menit sebelum pertandingan usai.
Diansir situs resmi klub, Mourinho mengungkapkan, para pemainnya memiliki semangat postitif untuk terus berjuang sampai pertandingan dinyatakan selesai. Kuncinya, mentalitas pemain yang dapat mengatasi tekanan di ujung pertandingan walau dalam kedudukan tertinggal.
"Saya pikir tim berjuang sampai akhir. Ketika Anda pergi sampai akhir dan Anda memiliki dukungan dari penonton. Saya pikir hal ini bisa terjadi” ujar Mou.
“Hal ini juga dapat terjadi karena saya melakukan perjudian. Misalnya, pada pertandingan terakhir melawan Liverpool, kami menarik Matteo Darmian” tambahnya.
The Special One menambahkan, timnya juga kerap kehilangan point di menit-menit akhir. Saat pertandingan melawan Everton dan Arsenal, meski unggul sampai menit 80, akhirnya United harus puas dengan hasil imbang, dan kehilangan empat point. Manchester United dipaksa dengan hasil 1-1 oleh Everton maupun Arsenal. (Okky Ardiansyah) ***