JAKARTA, (PR).- Selepas Asian Games XVIII/2018 mendatang, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mencatat, ada sekitar 29 persen atlet elite yang akan mengakhiri karirnya. Untuk itu, pihaknya saat ini sedang melakukan pencarian atlet muda dengan usia rata-rata 18 tahun untuk disiapkan sebagai pengganti atlet elite tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto kepada wartawan, belum lama ini, di Kemenpora, Jakarta. Jumlah atlet muda yang dicari untuk masuk dalam Pelatnas Pratama yakni maksimal 300 atlet secara bertahap. Pencarian ini harus dilakukan saat ini juga mengingat kebutuhannya yang sangat mendesak, mengingat Asian Games tinggal satu tahun lagi. "Jika Pratama ini tidak dijalankan, terus siapa yang menggantikan atlet-atlet elite yang pensiun? Yang jelas, kami memang harus menjalankannya karena memang sangat diperlukan. Jumlahnya cukup banyak. Tapi masuknya tidak akan sekaligus. Kita akan lihat Januari berapa yang masuk dulu, lalu selanjutnya kita akan lihat berdasarkan pertimbangan tiga hal," katanya. Tiga hal yang akan jadi dasar perekrutan atlet muda, menurut Soetjipto, pertama adalah kualitas atlet. Ini akan dilihat dari hasil tes, rekam latihan dan lain-lain yang disebut sebagai "performance evidence" atau bukti-bukti yang menguatkan bahwa sang atlet tersebut bisa ditempatkan dalam jajaran elite. Kedua, dilihat dari kuantitas. Yakni jumlah yang mempertimbangkan platform anggaran yang ada. Ketiga, berdasarkan kebutuhan tebarannya. "Kita akan isi slot yang tebarannya masih kosong. Contohnya, di atletik nomor 100 meter, atletnya sudah ada yang senior 12 orang, ya kami akan tempatkan juniornya jangan di nomor yang sama. Tapi kita cari nomor-nomor lain yang berpeluang tapi kosong, alias tidak ada atletnya," tutur Soetjipto. Bila tidak ada atletnya, maka, ujarnya, biasa dicari untuk cabor lainnya dengan melihat dari kebutuhan yang paling urgensi. Skala usia yang diterapkan antar cabor berbeda-beda, namun rata-rata menurutnya yang dicari ada di kisaran 18 tahun. "Kenapa 18 tahun? supaya lebih panjang karirnya. Karena kita harapkan tinggal kegagalannya lebih kecil. Dimana mencarinya? bisa kita lihat dari hasil PON (Pekan Olah Raga Nasional)," ujarnya. Sebagai pengganti atlet elite, mereka ini diharapkan dalam empat tahun kedepan sudah bisa menghasilkan, sebagai pengganti elite. Saat ini, ujarnya, Satlak bersama PB sudah membentuk tim-tim khusus yang merupakan gabungan manajer dan timnya sebagai pemandu bakat. Nantinya, tim ini akan membuat daftar pemain yang masuk kategori potensial. ***
Satlak Prima Cari Atlet Muda Untuk Elite Program
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/02/2411atletik_dedeh.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
Satlak Prima
atlet
Asian Games
pelatnas
Artikel Pilihan
Terkini
Laga Lanjutan Kesatria Bengawan vs Prawira Harum Digelar Tanpa Penonton di Bandung
Prawira Harum Bandung Akhiri Musim Reguler IBL 2024 dengan Kemenangan Solid Kalahkan Amartha Hangtuah Jakarta
Jadwal Lengkap Bulutangkis Olimpiade Paris 2024, Pertandingan Dimulai 27 Juli 2024
Daftar Lengkap Atlet dan Cabor yang Berlaga di Olimpiade Paris 2024, Badminton Terbanyak Kirim Wakil
Tampilan Jersey Timnas Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Dirancang Putra Prabowo Subianto
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya
Hasto PDIP Bakal Dipolisikan Buntut Isu Prabowo Subianto Tampar dan Cekik Wakil Menteri
Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!
AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi
Kondisi Terkini Indra Bruggman Terungkap, Berat Badan Sempat Turun 15 Kg Akibat Hipertiroid
Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan
7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon
Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023
Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?
Pemeran Film Dewasa Kramat Tunggak Ngaku Jadi Korban, Polisi: Itu Hak Asasi
Kabar Daerah
Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang
Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak
Polda Jawa Barat 'Gigit Jari' Dituntut Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah Kasus Pegi Setiawan
Percepat Perizinan SLF, sesuai UU Cipta Kerja…! Tim Bidang Cipta Karya DPUPRPKP Survei RS Permata Bunda
Prajurit Korps Marinir TNI AL Tunjukkan Kualitas dengan Menembak Sniper
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022