kievskiy.org

MILO Football Champ 2017 Digelar di Empat Kota

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (kanan) bersama Mantan Atlet Tim Nasional Indonesia, Indriyanto Nugroho (kiri) melakukan aksi juggling pada kick off pelaksanaan MILO Football Championship 2017 di  GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta (18/2/2017). Untuk tahun ini, turnamen sepakbola se-Sekolah Dasar ini akan digelar di empat kota dengan total peserta 8.000 siswa dari 512 sekolah.**
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (kanan) bersama Mantan Atlet Tim Nasional Indonesia, Indriyanto Nugroho (kiri) melakukan aksi juggling pada kick off pelaksanaan MILO Football Championship 2017 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta (18/2/2017). Untuk tahun ini, turnamen sepakbola se-Sekolah Dasar ini akan digelar di empat kota dengan total peserta 8.000 siswa dari 512 sekolah.**

JAKARTA, (PR).- Untuk ketiga kalinya, MILO Football Championshiop 2017 yang merupakan wadah kompetisi sepakbola U-12 antar Sekolah Dasar kembali hadir di empat kota. Tahun ini, empat daerah yang akan menjadi tempat pencarian bibit unggul pemain muda yakni Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar. Kompetisi ini dimulai dari Jakarta pada 18-19 Februari ini. Lalu kemudian akan menuju Medan pada 11-12 Maret mendatang, Bandung 24-25 Maret, dan teakhir singgah di Makassar pada 8-9 April 2017 nanti. Total, ada sekitar 8.000 siswa dari 512 sekolah dasar yang akan mengikuti kompetisi ini. Jumlah ini meningkat pesat dari penyelenggaraan tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 1.500 siswa. "Secara kota penyelenggaraan, di tahun ini kami tambah satu kota lagi, menjadi empat kota. Total peserta pun yang biasanya, 1.500-an per kotanya pun meningkat menjadi sekitar 2.000 siswa per-kotanya," kata Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo akhir pekan lalu di Jakarta. Pihaknya berharap kerjasama ini semakin memotivasi para pesepakbola muda untuk lebih giat berlatih untuk mengejar cita-citanya sebagai pemain bola profesional. Pasalnya, untuk bisa menanamkan nilai-nilai olahraga seperti suportivitas, pantang menyerah, percaya diri, dan lain-lain memang harus dimulai dari usia muda. "Semoga program ini dapat menanamkan kecintaan terhadap olahraga sejak dini serta mendukung pemerintah dalam melahirkan bibit-bibit pesepak bola yang memiliki mental juara," ucapnya. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap pembinaan usia muda ini terus dikembangkan hingga ke seluruh kabupaten/kota. Seperti yang menurutnya dilakukan oleh negara-negara sepakbola maju, Jepang. "Pembinaan usia dini penting untuk pondasi sepakbola nasional, karena kita tidak mungkin hanya mengandalkan naturalisasi. Semua tidak bisa dilakukan secara instan. Kami akan terus mendukung kompetisi usia muda sebagai wadah untuk para pemain muda menggali potensinya. Karena pembinaan usia muda merupakan fondasi awal untuk melahirkan pemain terbaik di Indonesia," tutur Imam. Untuk tahun ini, MILO melakukan terobosan kerjasama bersama FC Barcelona. Kerjasama ini akan berjalan dalam empat tahun kedepan. Dengan kesempatan ini, maka pemain terbaik MILO Football Championship ini di tiap-tiap kotanya nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih di FC Barcelona langsung. Nantinya di tiap pertandingan akan ada talent scouting yang akan memantau bakat para pemain muda. Bakat yang dicari adalah bukan hanya bagus secara teknis, memiliki kemampuan bermain secara individu maupun dalam tim, tapi juga bagus dalam sikap di lapangan. Nama-nama yang didapat nanti akan diserahkan datanya kepada PSSI sebagai data base pemain muda Indonesia untuk referensi Timnas usia muda. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat