kievskiy.org

KONI Apresiasi Perbasi karena Menggelar Kejuaraan Usia Dini

Ketua Umum KONI Kota Bandung Aan Johana, menyerahkan cenderamata kepada Kadispora Kota Bandung Dodi  Ridwansyah, pada Rapat Anggota KONI Kota Bandung, di Sangkuriang Ballroom Hotel Karang Setra, Jalan Bungur, Rabu, 8 Februari 2017.*
Ketua Umum KONI Kota Bandung Aan Johana, menyerahkan cenderamata kepada Kadispora Kota Bandung Dodi Ridwansyah, pada Rapat Anggota KONI Kota Bandung, di Sangkuriang Ballroom Hotel Karang Setra, Jalan Bungur, Rabu, 8 Februari 2017.*

BANDUNG, (PR).- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung mengapresiasi langkap Pesatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang kembali menggelar kejuaraan usia dini tahun ini. Hal itu dinilai akan mampu membangkitkan potensi-potensi pebola basket Kota Kembang yang di masa datang. Ketua Umum KONI Kota Bandung Aan Johana mengatakan, kejuaraan usia dini adalah salah satu program pembinaan terpenting yang harus dilakukan oleh semua pengurus cabor. "Untuk Perbasi, sebenarnya ini tugas dari pengurus lama, namun alhamdulillah pengurus yang baru sudah siap dan langsung merealisasikannya tahun ini," katanya seusai membuka Kejuaraan Bola Basket Usia Dini Piala Perbasi Kota Bandung di GOR Pajajaran Kota Bandung, Senin 27 Februari 2017. Menurut Aan, sebagian besar cabor biasanya menggelar kejuaraan rutin piala Wali Kota Bandung dalam kategori usia yang terkait persiapan multievent seperti Pekan Olahraga Daerah (Porda). Namun Perbasi Kota Bandung justru tak tanggung-tanggung menggelar kejuaraan kelompok usia dari 10 hingga 16 tahun. "Ini program luar biasa, karena bisa melahirkan calon-calon atlet bola basket berprestasi yang bisa menjadi penerus regenerasi. Mudah-mudahan kejuaraan seperti ini bisa digelar secara rutin setiap tahun juga," tutur Aan. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Aan menjamin bahwa KONI Kota Bandung akan memberikan dukungan optimal baik dari segi moril maupun materil pada Perbasi Kota Bandung. Soalnya kejuaraan seperti itu jelas akan membuat klub-klub yang langsung membina atlet, semakin menggeliat. Tanpa kejuaraan, kata Aan, pembinaan di klub jelas hanya akan sebatas latihan teknik. Padahal jam terbang yang hanya bisa diasah lewat kompetisi jelas tak kalah penting. Sementara itu Ketua Umum Perbasi Kota Bandung Djadjat Sudradjat mengatakan, agenda kompetisi usia dini tersebut sebenarnya sudah sejak lama menjadi kalender tahunan Perbasi Kota Bandung. Namun agenda tersebut sempat mandeg di pengurus sebelumnya. Djadjat menambahkan, pihaknya sejak awal dilantik pada Juni 2016 lalu, sudah menjadikan agenda ini sebagai salah satu prioritas kerja utama. "Oleh karena itu tahun ini kami laksanakan dan mudah-mudahan bisa kami gelar dua kali dalam setahun," ujarnya. Menurut Djadjat, rencananya kejuaraan itu akan digelar pada awal dan akhir tahun. Soalnya di pertengahan tahun biasanya ada ajang Kejurda Bola Basket Jabar. Kejuaraan Usia Dini Perbasi Kota Bandung Cup kali ini diikuti 14 klub bola basket di lingkungan Perbasi Kota Bandung. Namun satu klub ada yang mengirimkan sampai 4 tim, sehingga jumlah pesertanya lebih dari 20 tim. Pada pertandingan perdana kejuaraan tersebut, tim Bima Sakti perkasa menundukan Garuda Bandung dengan skor telat 68-8. Sejak menit awal, Bima Sakti terus menunjukan dominasinya dan hanya memberikan 1 poin bagi Garuda dan menyudahi kuarter pertama 23-1. Kuarter kedua dan ketiga pun kembali berjalan tak seimbang di mana Garuda hanya mampu menambah 2 poin. Skor kuarter kedua 37-3 dan kuarter ketiga 54-5.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat