CIBINONG, (PR).- Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan daerah lainnya saat ini masih banyak kekurangan. Bupati Bogor Nurhayanti bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berencana menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi untuk mengatasi persoalan tersebut. "Persoalan kekurangan Aparatur Sipil Negara bukan hanya di Kabupaten Bogor saja namun persoalan seluruh Indonesia karena Pemerintah Pusat masih menganggap cukup tapi dari segi mana cukupnya," kata Nurhayanti saat meninjau Gedung Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bogor, Senin 20 Maret 2017. Di bidang pendidikan saja Ia menyebutkan sebanyak 400 pegawai pensiun setiap tahun tanpa ada kejelasan penggantinya. Pemerintah daerah menurut Nurhayanti, tak berdaya menghadapi kekurangan pegawai tersebut. Namun, ia menganggap itu tak bisa dibiarkan lebih lama karena pemerintah daerah sangat membutuhkan pegawai untuk meningkatkan kinerja pelayanan ke masyarakat. Kebutuhan pegawai paling mendesak khususnya di bidang pendidikan. Tenaga pendidik yang paling dibutuhkan di daerahnya, kata Nurhayanti adalah guru agama. Ia mengatakan banyak sekolah yang tidak memiliki guru agama hingga terpaksa menggunakan guru bidang lainnya untuk mengisi posisi tersebut. Perekrutan guru dari penyalur tenaga kerja bisa saja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut namun tetap tidak bisa dipaksakan. Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta BKPP setempat meningkatkan pengawasan terhadap para pegawai maupun calon pegawai. Ia berjanji membangun ruang pelatihan pegawai yang lebih representatif untuk meningkatkan kinerja mereka di pemerintahan. Bangunan tersebut rencananya bisa digunakan untuk melatih hingga lebih dari 100 orang.***
Apkasi Dorong Perekrutan ASN
![BUPATI Bogor Nurhayanti meninjau pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, Rabu 11 Januari 2017 lalu.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
BUPATI Bogor Nurhayanti meninjau pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, Rabu 11 Januari 2017 lalu.*
Terkini Lainnya
Tags
apkasi
Jabar
Jawa Barat
bupati bogor nurhayanti
Kabupaten Bogor
ASN
Artikel Pilihan
Terkini
Link Live Streaming AVC U-20 Volleyball Championships Hongkong vs Indonesia 23 Juli 2024
Aturan Bola Basket: Jumlah Pemain, Lapangan, Ukuran Bola, Waktu, Pelanggaran
Sejarah Angkat Besi: Indonesia Punya Atlet Kebanggaan Eko Yuli Irawan
4 Teknik Dasar Bola Basket, Bermainlah seperti Michael Jordan dan Denny Sumargo!
Sejarah Bola Basket: Bermula Tahun 1891, Anak Muda Tak Bisa Olahraga saat Musim Dingin
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Dana PIP Rp90 Juta di Cianjur Diselewengkan, Sanksi Berat Menanti
Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Siapa Pemilik Roti Aoka yang Viral Karena Diduga Miliki Kandungan Berbahaya?
Syarat Persib Bandung Lolos Semifinal Piala Presiden 2024 Setelah Kalah dari Borneo FC
Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah
Urutan Peserta LOL Indonesia Yang Ketawa Kalah yang Sudah Tereliminasi di Episode 3-4
200 Lebih Pulau di Indonesia Dijual Diam-diam kepada para 'Sultan', Terbanyak di 2 Provinsi
LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII
Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Penjajahan Israel Ilegal, Menlu Retno Layangkan Tuntutan
Berita Pilgub
Bukan Sudaryono, Gerindra Resmi Usung Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng 2024
Prabowo Putuskan Usung Ahmad Luthfi dalam Pilgub 2024 Jateng, Kaesang Pangarep Masih Tanda Tanya
Peluang Marlin Maju Pilkada Batam 2024 Menipis setelah Mayoritas Parpol Dukung Amsakar Achmad
6 Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2024 dari Kalangan Wanita Paling Berpengaruh, Siapa Saja?
Berapa Kekayaan Ketua DPRD H Usman hingga Berani Lawan Plt Bupati Subandi di Pilkada Sidoarjo? Ini Jawabannya
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022