kievskiy.org

Pelatnas Judo Akan Pusatkan Latihan di Korea Selatan

JUDOKA Pelatnas berlatih di Hall PJSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Setelah lebih dari dua bulan mengasah kemampuan di Bandung, mereka akan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan mulai pekan depan.*
JUDOKA Pelatnas berlatih di Hall PJSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Setelah lebih dari dua bulan mengasah kemampuan di Bandung, mereka akan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan mulai pekan depan.*

BANDUNG, (PR).- Setelah dua bulan lebih mengasah kemampuan bertanding di Kota Bandung, tim pelatnas judo akan bertolak ke Korea Selatan pekan depan. Rencananya mereka akan menjalani pemusatan latihan intensif selama sebulan di Negeri Ginseng tersebut. Pelatih timnas judo Ni Made Suyudani mengatakan, pemusatan latihan di Korea Selatan merupakan program pematangan teknik dan fisik para judoka "merah-putih" yang lebih intensif. "Saat ini segala sesuatunya sedang dipersiapkan, kemungkinan kami akan berangkat pekan depan," ujarnya di kompleks GOR Pajajaran Kota Bandung, Jumat 24 Maret 2017. Suyudani menegaskan, pemusatan latihan di Korea merupakan lanjutan dari program sparing yang telah dijalani para judoka selam dua bulan berada di Bandung. Selama ini, program sparing di Bandung sendiri diakui sudah mampu meningkatkan kemampuan teknik dan daya tahan fisik para judoka dengan cukup signifikan. Seperti diketahui, tim pelatnas judo memang sudah berada di Bandung sejak pertengahan Januari 2017 lalu. Mereka sempat dihadapkan dengan sejumlah judoka Jabar untuk berlatih sparing. Sempat berencana pindah pada Februari lalu karena kekurangan sparing partner, tim pelatnas judo ternyata tetap melanjutkan program latihan di Bandung. "Ketika itu kami sangat didukung oleh PJSI Jabar, namun sebaran judoka Jabar yang kebanyakan berdomisili di luar Kota Bandung, membuat kami memaklumi sulitnya mendapat partner sparing," kata Suyudani. Meskipun demikian, Suyudani akhirnya memutuskan untuk tetap menggelar pelatnas di Bandung. Soalnya ketika itu PB PJSI langsung mendatangkan sejumlah judoka veteran untuk menjadi partner sparing judoka pelatnas. Menurut Suyudani judoka vetaran tersebut memang tak memiliki fisik sebaik judoka Jabar yang notabene juara-juara PON XIX. Namun kemampuan teknik mereka cukup memadai karena sebagian besar merupakan mantan peraih medali kejuaraan internasional, termasuk medali SEA Games dan Asian Games. Hal itu diyakini Suyudani, bisa menjadi modal besar bagi judoka pelatnas sebelum bertolak ke pemusatan latihan di Korea Selatan. "Di sana kami akan memantapkan semua hasil latihan di Bandung. Kami akan berada di sana sekitar sebulan, kemudian kembali ke tanah air," ujarnya. Meskipun demikian, Suyudani menegaskan bahwa kembali tim pelatnas judo ke tanah air dari Korea Selatan, hanya untuk beristirahat dan evaluasi beberapa hari saja. Setelah itu mereka akan langsung menuju Hongkong untuk beruji coba dalam sebuah kejuaraan tingkat Asia. Di Hongkong, Suyudani tidak membebani anak asuhnya dengan target medali. Namun ia berharap setidaknya judoka timnas bisa meraih peringkat cukup berarti di kejuaraan itu. Yang lebih penting bagi Suyudani, kejuaraan itu bisa menambah jam terbang dan mempertajam mental bertanding judoka timnas sebelum gelaran SEA Games Malaysia 2017. "Dari Hongkong, kami akan kembali berlatih di Bandung sampai saatnya tiba untuk berangkat ke Malaysia," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat