kievskiy.org

Uang Saku Atlet Satlak Cair 3 April 2017

DEPUTI IV Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto sedang memberikan keterangan kepada media.*
DEPUTI IV Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto sedang memberikan keterangan kepada media.*

JAKARTA, (PR).- Kemenpora pastikan uang saku atlet Pelatnas Prima yang sempat tertahan selama tiga bulan, akan cair pada Senin 3 April 2017 mendatang. Uang saku akan dibayarkan secara rapel. Kepastian itu diungkapkan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi wartawan, Kamis 30 Maret 2017. Pihaknya meminta maaf jika ada keterlambatan hingga membuat semua pihak, khususnya atlet menunggu lama. Tidak ada maksud dari pihaknya ataupun Satlak Prima untuk terlambat. "Terus terang ini bukan ada kesengajaan. Tapi karena efek dari pemecahan satuan kerja (Kuasa Pengguna Anggaran) dan mereka (atlet) kan tidak tahu soal ini. Tapi ini perlu kami jelaskan, karena untuk proses keuangan itu tidak sentralitik lagi tapi dipecah-pecah menyesuaikan dengan unit kerja. Itu yang butuh proses," katanya. Untuk efektif pencairan anggaran itu, ujar Gatot itu di Maret. Khusus Prima, melewati Deputi IV dan pekan lalu sudah tidak ada masalah. Tapi untuk teknisnya masih ada beberapa proses administrasi di bank. "Karena adanya perubahan jumlah gaji yang akan disetorkan, maka memerlukan verifikasi dari pihak Bank. Mudah-mudahan pekan depan tidak ada masalah lagi. Jadi atlet tetap akan menerima gaji utuh cuma rapelan. Meskipun telat, tapi kabar gembiranya Menteri Keuangan sudah menandatangani SK Satuan Biaya Umum Lainnya (SBML) yang mana gaji atlet naik. Meskipun kemudian yang masih direview gaji manajemen yang sedikit merosot, tapi gaji atlet tetap akan dibayarkan dengan SK baru," ujarnya. Sebagai gambaran, sebelum adanya kenaikan SBML, honor atlet sebelumnya rata-rata sebesar Rp 7,5 juta. Sementara saat ini jika sesuai Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor S-217/MK.02/2017, honor untuk atlet tidak lagi disama ratakan, tapi ada penggolongan. Untuk uang saku atlet elite utama sebesar Rp 10 juta per bulan. Itu artinya ada peningkatan Rp 2,5 juta dari sebelumnya. Sementara untuk atlet muda akan diberikan sebesar Rp 8 juta per bulan, atlet pratama Rp 6 juta per bulan, dan atlet paralimpian Rp 8 juta per bulan. Sementara untuk honor pelatih, ada sedikit perubahan. Bila sebelumnya status pelatih sama rata, maka sesuai SK baru ada pengklasifikasikan untuk pelatih. Gaji untuk pelatih nasional (sebelumnya pelatih kepala) tidak ada perubahan tetap Rp 12,5 juta. Tapi untuk kategori pelatih, bila sebelumnya pelatih disamaratakan menjadi Rp 10 juta, maka di SK baru, pelatih di golongkan menjadi asisten pelatih Rp 7 juta, pelatih paralimpian Rp 9 juta, dan asisten pelatih paralimpian Rp 8 juta per bulan. Meskipun nantinya akan ada review gaji dalam SBML, tapi Gatit memastikan bahwa yang direview itu adalah gaji untuk manajemen Satlak Prima yang turun. Hingga bukan berarti dengan adanya review itu, jumlah gaji atlet akan kembali lagi berubah. "Bagusnya, walau di review tapi gaji atlet tidak akan berkurang. Tapi bila gaji manajemen nanti disesuaikan naik, maka siapa tahu atlet juga ikut terkatrol naik lagi," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat