kievskiy.org

Kabupaten Cirebon Juara Umum Kejurda Atletik Remaja dan Junior

BANDUNG, (PR).- Kontingen Kabupaten Cirebon menjadi juara umum Kejuaraan Atletik Remaja dan Junior Jawa Barat 2017 di Lapangan Atletik Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu 1 April 2017. Dengan perolehan 7 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu, mereka mengalahkan tuan rumah Kota Bandung yang harus puas di peringkat kedua dengan 6 emas, 9 perak dan 5 perunggu. Sementara itu, urutan ketiga ditempati Kabupaten Kuningan dengan 5 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sementara tuan rumah Porda XIII 2018, Kabupaten Bogor hanya mampu merebut peringkat keempat dengan 3 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Persaingan ketat antara Kabupaten Cirebon dan Kota Bandung sebenarnya terjadi sejak awal kejuaraan. Bahkan hingga jeda makan siang, kedua kontingen tersebut sama-sama meraih 6 emas. Keenam emas Kabupaten Cirebon saat itu diraih oleh Erna Nuryanti di nomor lari 100 meter Remaja Putri, Melani (800 meter Junior Putri), Qitarah Nauroh (Lompat Jauh Remaja Putri), Cici Paramida (Lompat Jauh Junior Putri), M Yusuf (Lompat Tinggi Junior Putra) dan Suprayitno (1500 meter Junior Putra). Sementara emas Kota Bandung disumbangkan oleh M Fahrurozi (100 meter Remaja Putra), Raja Cakti Aji (400 meter Remaja Putra), Vera (800 meter Remaja Putri), Vanya Raisya (Jalan Cepat 5000 meter Remaja Putri), Fikri Firmansyah (Jalan Cepat 5000 meter Remaja Putra) dan Krisna Riadi (Tolak Peluru Junior Putra). Meskipun demikian dengan perolehan emas yang sama, Kota Bandung masih sempat unggul karena mereka sudah mengumpulkan kelebihan 8 perak dan 4 perunggu sedangkan Kabupaten Cirebon hanya memiliki tambahan 4 perak dan 4 perunggu. Nomor lari estafet 4 X 100 meter putra dan putri menjadi penentu yang cukup menegangkan di akhir kejuaraan. Di kedua nomor tersebut, Kota Bandung dan Kabupaten Cirebon sama-sama menempatkan timnya sebagai finalis. Meski medali emas akhirnya direbut Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung masih mampu menjaga kans juara umum setelah meraih tambahan 1 perak. Sementara Kabupaten Cirebon hanya mampu meraih perunggu di nomor ini. Akhirnya, nomor estafet putri pun menjadi penentu juara umum sebenarnya. Ketegangan pun terjadi karena Kota Bandung dan Kabupaten Cirebon mendapat giliran bertanding di dua seri yang berbeda. Di final seri pertama, tim putri Kota Bandung kalah bersaing dengan tim Kabupaten Bogor. Dengan catatan waktu 51,7 detik, Kota Bandung finis di urutan kedua pada final seri pertama itu. Peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh tim putri Kabupaten Cirebon yang mampu finis terdepan di final seri kedua. Bahkan dengan catatan waktu 50,4 detik, mereka akhirnya merebut emas nomor itu karena juara seri 1 Kabupaten Bogor hanya mencatat waktu 50,9 detik. Hasil itu pun langsung membuat kontingen Kabupaten Cirebon melesat ke posisi teratas klasemen dengan 7 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Sementara Kota Bandung harus gigit jari karena hanya menambah 1 perunggu sehingga raihan akhir mereka 6 emas, 9 perak, dan 5 perunggu. Ketua Panitia Kejuaraan, Akhmad Subarna mengatakan, kejuaraan tersebut secara keseluruhan diikuti oleh 540 atlet dari 24 kota/kabupaten. "Tiga daerah yang tidak ikut serta adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Purwakarta. Kami belum tahu alasannya seperti apa," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat