kievskiy.org

Dua Ganda Putra Melenggang ke Semifinal

JAKARTA, (PR).- Indonesia buka peluang untuk ciptakan all Indonesian Finals setelah meloloskan dua wakilnya di babak semifinal Singapore Open Super Series 2017. Berry Angriawan/Hardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menempati jalur undian berbeda, sama-sama akan berjuang untuk mendapatkan tempat di babak final. Pada perempat final kemarin, di Singapore Indoor Stadium, Jumat 14 April 2017, Berry/Hardianto sukses melaju ke babak selanjutnya setelah menghempaskan unggulan dua dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Berry/Hardianto menang 21-15, 21-15 dalam 37 menit. Pasangan Indonesia peringkat 65 dunia tersebut menempati paruh undian bawah. Kemenangan cukup cepat itu sedikit mengejutkan, pasalnya, Berry/Hardianto mengaku sudah siap main ketat. Tapi pasangan Malaysia tersebut ternyata membuat banyak kesalahan sendiri hingga menguntungkan ganda Merah Putih itu. "Sebenarnya kami prediksi tidak akan mudah laga ini bagi kami. Tapi, pemain Malaysia banyak melakukan kesalahan sendiri di lapangan. Itu yang kami manfaatkan tadi hingga akhirnya menang. Kami coba cari celah dan ambil poin lebih sabar saja," ungkap Hardianto sesuai rilis Humas PBSI. Sementara, di paruh undian atas, ada Kevin/Marcus yang mantap kembali mencatatkan kemenangan ke-18 mereka di level super series setelah mengalahkan ganda Taipei, Jee Hue Lee/Yang Lee dalam dua game langsung 21-16, 21-14. Unggulan pertama itu menang dalam durasi 27 menit. Dengan hasil tersebut, maka Kevin/Marcus pun berhasil melakukan revans atas kekalahan mereka di French Open 2016 lalu. Dimana ketika itu, Kevin/Marcus kalah 21-19, 16-21 dan 14-21. Kemenangan ini kembali membuat sedikit keunggulan dalam rekor pertemuan atas ganda Taipei tersebut. "Saat di pertemuan terakhir di Perancis, memang tidak ada angin sama sekali, jadi lebih susah untuk matika lawan. Tapi, disini kami mencoba main lebih sabar dan safe mainnya. Pastinya dari awal kami mau "in" terus dari awal, enggak mau sampai keduluan startnya," kata Kevin. Mereka hari ini akan sama-sama berjuang di "4 Besar" untuk bisa meraih tempat di babak final guna menjaga asa gelar juara Singapore Open ini. Berry/Hardianto akan menghadapi unggulan keempat, Li Junhui/Liu Yuchen yang melaju usai menundukkan pasangan Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi lewat pertandingan ketat tiga game 18-21, 22-20, 22-20 dalam satu jam. Sementara, Kevin/Marcus akan kembali mencari peluang untuk mencatatkan quattric gelar mereka dengan menghadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark. Boe/Mogensen sendiri ke babak selanjutnya usai mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-14, 21- 12. Menghadapi Li/Liu, di atas kertas peluang Berry/Hardianto memang cukup berat. Apalagi rangking kedunya cukup terpaut jauh, rangking 2 berbanding rangking 65 dunia. Namun, karena keduanya belum pernah bertemu, maka kesempatan dinilai pun masih ada. "Cukup berat untuk berhadapan dengan Li/Liu. Karena itu kami harus lebih siap buat capek aja," kata Berry. Sementara bagi Kevin/Marcus, mereka harus mewaspadai pasangan negeri dinamit tersebut. Mengingat pasangan Denmark itu memiliki motivasi besar untuk balas "dendam" setelah ditundukkan pasangan nomor satu dunia tersebut di China Open 2016 lalu. Sejauh ini peluang Kevin/Marcus menghadapi Boe/Mogensen 50:50 karena secara rekor pertemuan pun kedua pasangan tersebut masih imbang 1-1. Karena sudah pernah bertemu sebelumnya, Marcus mengaku siap saja untuk bertanding. "Kami sudah pernah ketemu. Jadi kami mau melakukan yang terbaik saja. Usaha terus dan tidak gampang menyerah," ucapnya. Jaga asa Sementara itu, di sektor tunggal putra, Indonesia terus menjaga asa dengan meloloskan satu wakilnya, Anthony Sinisuka Ginting ke semifinal. Anthony melangkah usai memenangi permainan selama 39 menit atas wakil Hongkong Wong Wing Ki Vincent, straight game 21-19 dan 21-14. Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Anthony atas Wing Ki setelah di dua pertemuan sebelumnya, tunggal peringkat 26 dunia tersebut selalu kalah. Di babak selanjutnya, Anthony akan menghadapi Srikanth Kidambi dari India. Sebelumnya di perempat final, Srinkath menang atas unggulan kelima asal Tiongkok Shi Yuqi 21-14, 21-16. Sayang, langkah Anthony gagal diikuti oleh tunggal Merah Putih lainnya. Jonatan Christie harus angkat kaku usai tunduk atas Lee Dong Kuen dari Korea 21-18, 21-16. Kegagalan juga menghantui sektor ganda campuran, dimana Praveen Jordan/Debby Susanto harus mengakui keunggulan ganda Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 17-21, 13-21.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat