kievskiy.org

Tottenham Hotspur Vs Arsenal, Derby yang Butuh Kemenangan

PEMAIN Tottenham Hotspur, Kyle Walker bersiap melemparkan bola ke arah rekannya pada pertandingan Liga Premier Inggris di Selhurst Park, Rabu 26 April 2017.*
PEMAIN Tottenham Hotspur, Kyle Walker bersiap melemparkan bola ke arah rekannya pada pertandingan Liga Premier Inggris di Selhurst Park, Rabu 26 April 2017.*

LONDON, (PR).- Tiga laga terakhir pada derby London utara antara Tottenham Hotspur Vs Arsenal selalu berakhir imbang. Namun, laga kedua tim kali ini di Stadion White Hart Lane, Minggu 30 April 2017 pukul 22.30 WIB, diperkirakan akan ada pemenang.

Soalnya, The Lilywhite membutuhkan poin penuh pada laga Tottenham Hotspur Vs Arsenal ini, agar terus menekan pimpinan klasemen Chelsea. Kemenangan Tottenham juga sekaligus akan membuka peluang meraih trofi Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 56 tahun terakhir. Sebaliknya, The Gunners pun membutuhkan poin penuh agar membuka peluang bisa finis "Empat Besar", sekaligus lolos ke Liga Champions.

Selama 20 musim berturut-turut, tim Meriam London selalu lolos ke Liga Champions. Namun, musim ini, pasukan Arsene Wenger terancam gagal masuk "Empat Besar". Saat ini, Arsenal menempati peringkat keenam dengan 60 poin dari 32 laga, atau terpaut lima poin dengan peringkat keempat Manchester City (65) yang sudah melakoni 33 laga. Dengan begitu, The Gunners harus meraih poin penuh agar bisa memperpendek jarak dengan The Citizens.

Di pertandingan Tottenham Hotspur Vs Arsenal, The Gunners harus bekerja keras. Alasannya, pasukan Mauricio Pochettino sedang on fire. Mereka baru saja menorehkan delapan kemenangan beruntun setelah mengalahkan "Pembunuh Raksasa" Crystal Palace 1-0.

Selain itu, The Lilywhite akan tampil di depan puluhan ribu pendukungnya. Dengan dukungan penuh dari para penonton, Spurs akan tampil lebih ganas. Kemenangan pada derby London utara kali ini akan memastikan Spurs bakal finis di atas Arsenal. Ini untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir.

Trofi Liga Inggris wajib

Saat ini, Spurs menempati peringkat kedua dengan 74 poin dari 33 laga atau unggul 14 poin dari Arsenal (60) yang baru melakoni 32 laga. Namun, Pelatih Spurs Mauricio Pochettino menegaskan ambisi timnya bukan finis di atas Arsenal, tetapi harus meraih trofi Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak tahun 1961.

Terlebih, jika pimpinan klasemen Chelsea tergelincir di markas Everton di Goodison Park, Minggu 30 April 2017 pukul 20.00 WIB, peluang Spurs merebut gelar juara akan semakin besar. "Finis di atas Arsenal bukan motivasi kami. Kami hanya fokus untuk mengalahkan Arsenal agar peluang kami meraih trofi tetap terbuka," kata Pochettino seperti dikutip Reuters.

"Kami memiliki lima laga sisa dan memasuki periode yang sangat menggairahkan. Salah satunya, laga melawan Arsenal nanti," tegas pelatih asal Argentina tersebut.

Krisis pemain

Sementara itu, Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan, setelah mengalahkan juara bertahan Leicester City 1-0, pihaknya bertekad menaklukkan rival sekotanya, Spurs. "Kami bermain untuk diri kami sendiri, bukan untuk orang lain. Apa yang terpenting adalah kami ke sana, berusaha untuk memenangi pertandingan dan fokus ke penampilan kami," tegas pelatih asal Prancis tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat