kievskiy.org

Juventus Raja Kompetisi Italia, Raih Gelar Scudetto ke-33 Kali

TURIN, (PR).- Goresan rekor bersejarah sepak bola Italia masih terus didominasi oleh Juventus. Si Nyonya Tua resmi menyandang status juara Liga Italia untuk keenam kalinya secara beruntun setelah laga Juventus Vs Crotone pada laga pekan ke-37 di Stadion Juventus, Minggu 21 Mei 2017 malam.

Kemenangan Juventus Vs Crotone dikunci oleh gol-gol Mario Mandzukic pada menit ke-12, Paulo Dybala (39), dan Alex Sandro (83). Dengan hasil ini, koleksi poin Juventus yang berjumlah 88 angka sudah tak mungkin dikejar oleh pesaing terdekatnya, AS Roma (84). Trofi juara Liga Italia musim 2016-2017 resmi milik Si Nyonya Tua meskipun kompetisi masih menyisakan satu pertandingan.

Selain menjadi scudetto keenam kali secara berurutan, rekor baru dalam sejarah sepak bola Italia, gelar juara musim ini juga menjadi yang ke-33 secara keseluruhan. Juventus benar-benar raja kompetisi Italia. Koleksi scudetto mereka jauh melampaui tim-tim lain.

Kompetitor gelar paling dekat adalah duo Milan, AC dan Inter, dengan masing-masing mengoleksi 18 scudetto. Sementara dua tim yang akan menemani Juventus di Liga Champions Eropa musim depan, AS Roma dan Napoli, masing-masing cuma mengoleksi 3 dan 2 trofi scudetto.

Juventus sebenarnya punya kesempatan besar untuk mengunci gelar juara Italia lebih cepat pekan lalu saat menghadapi rival terdekatnya, AS Roma. Hasil seri saja sudah cukup bagi Bianconeri untuk memastikan gelar juara. Namun, Juve justru takluk 1-3 dari Roma dan membuat selisih poin terpangkas menjadi empat angka sehingga Bianconeri harus menunggu satu pekan lagi untuk mengunci scudetto.

Skenario sempurna

Di hadapan pendukungnya sendiri, Juventus tak mengulangi kesalahan yang sama. Apalagi, Si Nyonya Tua berada dalam kondisi moral yang bagus setelah baru saja menjuarai Piala Italia untuk ketiga kali secara beruntun.

Skenario pesta di rumah sendiri berjalan sempurna. Turun dengan komposisi terkuat, Juventus terlalu tangguh untuk Crotone, tim papan bawah yang sedang sekarat menghadapi ancaman degradasi.

Mario Mandzukic membuka keunggulan pada menit ke-12. Penyerang jangkung berkebangsaan Kroasia itu menjebol gawang Crotone dengan tembakan kaki kiri di mulut gawang setelah menyambut umpan silang Juan Cuadrado. Gelombang serangan yang diforsir Juve membuat para pemain Crotone terpaksa melakukan pelanggaran-pelanggaran di area krusial yang membahayakan gawang mereka.

Pada menit ke-39, Dybala menghukum pelanggaran tersebut dengan kaki kirinya yang istimewa. Eksekusi tembakan bebas melengkung penyerang asal Argentina itu langsung menerjang gawang Alex Cordaz. Crotone tidak dapat berbuat banyak. Mereka juga tak mampu menembus pertahanan Juventus yang dipimpin bek tangguh Leonardo Bonucci.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat