BANDUNG, (PR).- Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Jalanan Indonesia akan kembali berlaga di piala dunia street soccer. Street soccer ini, sepak bola jalanan bagi tunawisma serta orang-orang terpinggirkan, dan secara sosial tidak beruntung. Ajang piala dunia tahunan bernama Homeless World Cup (HWC) ini diselenggarakan di Oslo, Norwegia, 29 Agustus hingga 5 September mendatang.
Dalam pemusatan latihan di Bandung, 19 Juli hingga 24 Agustus 2017, Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Jalanan Indonesia untuk HWC 2017 (Timnas HWC 2017) Sabrun Hanapi (45), telah merancang sejumlah laga uji coba. Uji coba untuk tim besutannya ini untuk menilai sejauh mana program pelatihannya membawa kemajuan buat tim yang akan berlaga di Oslo nanti.
Sabtu, 19 Agustus 2017, tim asuhan Sabrun diuji menghadapi pemain-pemain yang pernah berlaga di HWC 2011 hingga 2016. Setidaknya berlatih melawan "veteran" HWC yang berdomisili di Bandung. Pertandingan uji coba ini dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 WIB di Lapangan Bawet Pulosari, Kota Bandung.
Sabrun optimistis tim yang dilatihnya kali ini bisa menembus final HWC 2017 nanti. “Ada dua mantan atlet pro, Rinaldi Zainal (26) yang pernah memperkuat Kesebelasan Persikab (Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bandung) dan Pinsa Prahadian (27) yang pernah memperkuat Mataram FC,” katanya.
Meski demikian, Sabrun menampik kalau optimismenya itu semata-mata berdasarkan adanya kedua mantan pesepak bola profesional tersebut. “Selain Pinsa dan Inal (panggilan Rinaldi Zainal), ada Rudyansyah yang pernah jadi atlet futsal Universitas Negeri Yogyakarta serta Gian Sopian yang pernah bermain untuk Universitas Bogasasi Bandung,” terang pria yang juga dipercaya menjadi pelatih Timas HWC 2016.
“Untuk timnas tahun ini, saya sendiri yang menyeleksi pemain waktu League of Change di Surabaya awal Mei lalu. Saya melihat proses mereka (dari sebelum terbentuk tim) dan terlibat lebih dari tahun kemarin,” terang Sabrun penuh percaya diri.
Indonesia tanpa stigma
Sebelumnya, Timnas HWC 2017 melakukan laga uji coba melawan Dalem Kaum Rumah Cemara Futsal Division (DKRC Fusion). Hasilnya memuaskan.
Menurut Yana “Jimi” Suryana, Manajer Timnas HWC 2017, timnya berhasil membekuk DKRC Fusion tanpa ampun dengan skor akhir 7-0. “Tim yang sedang pemusatan latihan ini pernah juga diujitandingkan lawan KGF Fusion. Hasilnya, mereka menang dengan skor 20-4,” kata Jimi.