kievskiy.org

Tontowi-Liliyana Disambut Hangat

KETUA Umum PBSI, Wiranto didampingi pengurus PBSI lainnya saat menyambut pasangan juara dunia BWF World Championship 2017 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir beserta ketua rombongan Achmad Budiharto dan Pelatih ganda campuran Richard Mainaky di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,Tangerang, Selasa 29 Agustus 2017. Meskipun tidak semeriah biasanya, tapi mereka tetap disambut hangat.*
KETUA Umum PBSI, Wiranto didampingi pengurus PBSI lainnya saat menyambut pasangan juara dunia BWF World Championship 2017 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir beserta ketua rombongan Achmad Budiharto dan Pelatih ganda campuran Richard Mainaky di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,Tangerang, Selasa 29 Agustus 2017. Meskipun tidak semeriah biasanya, tapi mereka tetap disambut hangat.*

TANGERANG, (PR).- Meskipun tidak semeriah penyambutan juara seperti biasanya, namun penjemputan dan penyambutan juara dunia BWF World Championships 2017 Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir tetap berlangsung hangat. Mereka disambut oleh Ketua Umum PBSI Wiranto dan para jajaran pengurus, serta perwakilan dari Kemenpora, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Pengalungan bunga pun langsung dilakukan ketika Tontowi-Liliyana bersama para atlet lainnya yang ikut berlaga di Kejuaraan Dunia keluar dari pintu kedatangan 2D Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa 29 Agustus 2017.

Meskipun tanpa ada kehadiran BL (badminton lover) suporter berat pemain bulutangkis Indonesia, tapi mereka disambut oleh para keluarga. Bahkan anak dari Mohamad Ahsan dan Tontowi terus meneriakan kata 'papa..papa..' ketika mereka berdua dikalungan bunga.

Kontingen Indonesia yang tampil di kejuaraan dunia kali ini, merupakan tim terkecil yang pernah diberangkatkan. Tapi, dengan tekad kuat, Indonesia pun bisa membawa pulang satu gelar juara dan satu medali perak dari pasangan ganda putra, Ahsan-Rian Agung Saputro.

"Syukur Alhamdulillah kita mendapat satu medali emas dari Kejuaraan Dunia. Ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Kami bangga untuk kalian semua. Ini juga termasuk Rian (Agung Saputro) dan (Mohammad) Ahsan," kata Wiranto dalam jumpa pers pada saat penyambutan.

Dia pun berterima kasih banyak kepada para kepala kontingen, manajer, pelatih, semua pendamping, dan seluruh masyarakat Indonesia yang menurutnya telah mendukung dan berdoa untuk kemenangan atlet Indonesia. Dia pun mohon doa restu agar bulutangkis Indonesia bisa terus berprestasi kedepannya. Sayangnya dia tidak mengatakan apakah akan ada bonus bagi para juara dunia ini.

Berharap diikuti atlet bulutangkis muda

Kepala Kontingen Indonesia di Kejuaraan Dunia, Achmad Budiharto mengatakan harapannya agar prestasi yang telah ditorehkan oleh para pemain senior ini bisa diikuti oleh para pemain muda lainnya. Bahwa mereka bisa mencontoh, seperti apa yang telah ditorehkan oleh Liliyana.

"Liliyana berhasil memecah rekor empat kali juara dunia, dua kali bersama Nova Widianto (2005, 2007) dan dua kali bersama Tontowi (2013, 2017). Ini merupakan suatu hal yang fenomenal, termasuk gelar di Olimpiade, Juara dunia dan hattrick All England. Mudah-mudahan ini jadi panutan dan barometer untuk para pemain muda kita ke depannya," katanya.

Tak ketinggalan pula apresiasi setinggi-tingginya diberikan pihaknya kepada Ahsan-Rian yang telah mampu mencapai final, meskipun diawal tidak diperhitungkan. Harapannya hasil ini bisa jadi pengobar semangat pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat