kievskiy.org

Timnas Indonesia Berjuang Raih Posisi 5 Homeless World Cup 2017

SOLIDARITAS dan persaudaraan dalam Homeless World Cup (HWC) 2017 di Oslo, Norwegia, Senin 4 September 2017 waktu setempat.*
SOLIDARITAS dan persaudaraan dalam Homeless World Cup (HWC) 2017 di Oslo, Norwegia, Senin 4 September 2017 waktu setempat.*

OSLO, (PR).- Timnas Indonesia menundukkan Bosnia-Herzegovina dengan skor 4-3 dalam ajang Homeless World Cup (HWC) 2017 di Oslo Norwegia, Senin 4 September 2017. Kemenangan ini akan membuat Indonesia berhadapan dengan Portugal dalam laga terakhir untuk memperebutkan posisi kelima dalam kejuaraan dunia sepak bola jalanan itu.

Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Meksiko dengan skor 3-4. Demikian dalam siaran pers yang diterima PR, Selasa 5 September 2017. Kapten Timnas Indonesia, Pinsa Prahadian, menyatakan bahwa Meksiko tampak lebih siap secara individu maupun tim untuk menghadapi laga yang digelar pukul 14.20 waktu setempat itu.

Mengomentari hasil pertandingan timnya, Pinsa menguraikan, kalah dan menang adalah perasaan dan pengalaman nyata dalam pertandingan. Menurut dia, turnamen ini merupakan wadah untuk menyatukan dunia. Selain itu, banyak hal yang bisa dipelajari hasil pertandingan ini karena kompetisi HWC mengajarkan orang tentang solidaritas.

Sejarah Homeless World Cup

Kejuaraan Homeless World Cup diadakan pertama pada 2003 di Graz, Austria. Tujuannya ntuk memperbaiki permasalahan sosial terkait ketunawismaan seperti konsumsi napza, penularan HIV-AIDS, kemiskinan, dan kurangnya akses terhadap pendidikan. HWC diadakan setiap tahun, sebuah kompetisi sepak bola internasional yang mempersatukan lebih dari 300.000 orang yang punya permasalahan terkait ketunawismaan. Mereka juga biasanya termarginalkan secara sosial untuk mendapatkan kesempatan sekali seumur hidupnya dan mewakili negaranya serta mengubah kehidupannya.

Berikut catatan serta prestasi Timnas Sepak Bola Jalanan Indonesia sepanjang keikutsertaannya di Homeless World Cup:

  • 2011 di Prancis: Peringkat 6 Dunia / Best Player/ Best Newcomer Team
  • 2012 di Meksiko: Peringkat 4 Dunia / Best Coach
  • 2013 di Polandia: Peringkat 8 Dunia
  • 2014 di Chile: Peringkat 10 Dunia/ Best Player
  • 2015 di Belanda: Juara Amsterdam Cup
  • 2016 di Skotlandia: Peringkat 7 Dunia/Best Goal Keeper

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat