CIAMIS,(PR).- Nasib Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC) untuk lolos mengikuti putaran kedua atau babak 16 besar Liga 2 Indonesia 2017, bakal ditentukan pada pertandingan melawan tim Persijap Jepara, pada hari Rabu 13 September 2017. Peluang kesebelasan kebanggaan warga Galuh Ciamis, juga dapat ditentukan oleh pertandingan tim lain di grup 3 Liga 2.
Menghadapi pertandingan terakhir Grup 3 Liga 2 Indonesia di Stadion Galuh, PSGC terus mengintensifkan latihan. Tidak hanya mengasah penyelesaian akhir, sekaligus pertahanan. Beberapa kelemahan yang selama ini dihinggapi PGSC terus dikurangi dengan meningkatkan komunikasi antar pemain.
Pantauan di Stadion Galuh Ciamis, Senin 11 September 2017 seluruh pemain melahap semua instruksi pelatih PSGC, Lukas Tumbuan. Beberapa teknik dan strategi serangan diperagakan untuk menjebol gawang.
"Melawan Persijap nanti merupakan penentuan grup. Dengan demikian tidak ada cerita lain selain menang. Sebagai tuan rumah targetnya menang. Ada lima tim yang memiliki peluang sama dengan PSGC. ," tutur pelatih SPGC Lukas Tumbuhan.
Menghadapi Persijap, Lukas juga mengungkapkan salah satu pemain pilarnya Uci tidak dapat bermain karena cidera. Sedanghkan dua pemain lainnya yakni Denial dan Budiman juga cidera. Namun demikian diturunkan atau tidaknya dua pemain terakhir tersebut, tergantung pada kondisi terakhir sebelum bertanding.
"Kalau Uci dipastikan tidak turun. Sedangkan dua lainnya nanti lihat perkembangan kondisinya. Sedanhkan pemain lain sudah siap, tidak ada masalah," katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan PSGC harus sebanyaknya menjebol gawang lawan, terlebih pada pertandingan sebelumnya ketika tandang ke Persijap, PSGC menelan kekalahan. Lukas juga menyatakan saat ini PSGC mengantongi 20 poin, berada di urutan ketiga. Dibayangi urutan keempat, Persibas yang juga memiliki 20 pint.
Penentuan lolos
Lukas mengatakan, apabila menang menghadapi Persijap, maka PSGC dapat melenggang play off lanjutan Liga 2 Indonesia 2017. Akan tetapi jika seri atau draw, maka ditentukan oleh tim atau kesebelasan lain. Sedangkan jika menelan kekalahan, maka akan terdepak.
"Pertandingan kali ini beban juga, karena sebelumnya kalah. Kami harus optimis memersembahkan yang terbaik. Memang untuk penentuan lolos tidaknya juga tergantung tim lain. Rasanya tidak enak kalau tergantung tim lain," ujanya.