CIBINONG, (PR).- Klub sepakbola Bogor FC dipastikan gagal merumput di kasta tertinggi Liga Indonesia musim selanjutnya setelah tidak jadi mengakuisisi salah satu klub. Pemilik klub sekaligus Direktur Utama Persikabo, Effendi Syahputra mengaku masih memperjuangkan klub barunya berlaga di liga profesional baik Liga 2 maupun Liga 3.
"Di Liga 1 sudah pasti tidak. Liga 2 kalau memang tidak ada (klub yang bisa diakuisisi) ya kita akan melalui liga profesional kasta paling bawah, Liga 3," kata Effendi setelah pertandingan perdana Bogor FC melawan Persikabo di Stadion Persikabo Kabupaten Bogor, Sabtu, 16 Desember 2017. Pertandingan tersebut sekaligus merayakan hari ulang tahun ke-44 Persikabo dan peluncuran Bogor FC.
Effendi menolak beberapa pihak yang meminta klubnya memulai dari Liga 4. Ia beralasan, Bogor FC sejak awal diluncurkan sebagai klub profesional. Menurutnya, klub yang berlaga di Liga 4 hanya untuk klub yang masih dibiayai pemerintah daerah setempat sedangkan Bogor FC dikelola dan dibiayai sepenuhnya oleh pihak swasta.
"Kami harus bermain di liga profesional," kata Effendi menegaskan. Proses negosiasi diakui masih berlangsung alot dengan sejumlah klub di Liga 2. Ia tidak menjelaskan secara rinci klub mana saja yang tengah dinegosiasi. Pihaknya mengaku tidak memperdulikan klub mana pun yang nantinya bisa diakuisisi.
Sementara itu, kesempatan bertanding di Liga 3 dianggap lebih terbuka karena banyak klub di antaranya yang mengalami krisis keuangan hingga terancam tidak bisa membiayai para pemain maupun manajemen. Effendi merasa dukungan masyarakat lebih banyak meminta Bogor FC bermain di Liga 3. "Biar tidak disebut klub siluman," katanya.
Siap berkompetisi
Selain mengakuisisi salah satu klub di Liga 3, Effendi juga menawarkan pilihan kepada pihak Persikabo untuk merger. Keputusan tersebut menurutnya tergantung sikap pemerintah daerah selaku pemilik Persikabo saat ini. Namun ia mengatakan belum ada pembicaraan dengan pemerintah terkait merger kedua klub tersebut.
Bila akhirnya bermain di Liga 3 dengan mengakuisisi klub lain, Effendi mengaku siap berkompetisi dengan klub satu daerah, Persikabo yang baru terdegradasi dari Liga 2 musim 2016-2017. Ia menjamin tak akan ada perselisihan antara pendukung kedua klub tersebut karena masing-masing mempunyai karakteristik berbeda, tinggal masyarakat yang memilih sesuai keinginannya.
Pada pertandingan tersebut, Bogor FC berhasil mengalahkan Persikabo, 4-2. Gol bagi kemenangan Bogor FC diciptakan oleh Wawan Susilo (menit 2), Samsul Bahri (menit 14 dan 43), Ryan Kurnia (menit 51). Sedangkan pemain Persikabo yang mencetak gol antara lain Rezky Ihwan (menit 22) dan pemain cadangan Reza (menit 48).
Effendi mengatakan para pemain yang diturunkan pada pertandingan perdananya merupakan formasi bayangan. Formasi tersebut menurutnya sudah cukup meyakinkan Bogor FC lolos ke kasta lebih tinggi pada musim selanjutnya. Ia mengaku tinggal meyakinkan pelatih Indra Sjafri untuk bergabung setelah kontraknya habis di Tim Nasional U-19 akhir 2017.