kievskiy.org

Bali United Percaya Diri di  Liga Champions Asia

CEO Bali United Yabes Tanuri (kedua dari kiri), bersama perwakilan sponsor dari Indofood Fierman Author, pelatih Bali United Widodo C. Putro, serta dua pemain Miftahul Hamdi dan Ilija Spasojevic memberikan keterangan pers seputar keikutsertaan timnya dalam babak play off Liga Champion Asia di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.
CEO Bali United Yabes Tanuri (kedua dari kiri), bersama perwakilan sponsor dari Indofood Fierman Author, pelatih Bali United Widodo C. Putro, serta dua pemain Miftahul Hamdi dan Ilija Spasojevic memberikan keterangan pers seputar keikutsertaan timnya dalam babak play off Liga Champion Asia di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.

JAKARTA, (PR).- Tampil perdana di  Liga Champions Asia, Bali United yang akan tampil di babak play-off pertama melawan tim Tampines Rovers Singapore, 16 Januari 2018 mendatang, mengaku cukup percaya diri. Kepercayaan diri tersebut bukan dinilai sebagai bentuk kejumawaan tim, akan tetapi lebih untuk membentuk motivasi pemain. 

Hal tersebut diungkapkan oleh sang Pelatih, Widodo C. Putro dalam jumpa pers di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 9 Januari 2018. Ia mengaku sangat memahami jika di level Asia ini persaingan pasti akan sangat keras dan ketat.

Namun karena di babak pertama ini mereka bermain di kandang, Widodo pun mengharapkan ada kemenangan yang bisa diraih.  "Tentu semua manajemen, tim pelatih, dan tim secara keseluruhan ini bisa lolos. Meski kita tahu semua tim pasti berat di level Asia ini. Namun, ini bentuk dari target pribadi dan motivasi  kami. Tapi, bukan berarti kami sombong atau takabur, namun inilah bentuk motivasi kami. Karena kita bermain di home, jadi sayang pengen ada kemenangan," ucapnya. 

Setelah lama Indonesia tidak memiliki wakil di kompetisi level Asia, tentu tampil untuk pertama kalinya mewakili Indonesia dinilainya sebagai sebuah kebanggaan. Namun, Widodo menilai justru tidak ada beban di dirinya maupun para pemainnya. 

"Ini justru jadi tantangan tersendiri. Kami mau tumbuh menjadi besar. Saat ini kami belum besar, tapi kami ingin belajar besar terus untuk jadi tim yang besar. Kami baru tiga tahun berlaga dalam kompetisi, jadi masih harus banyak belajar. Kami minta doanya, agar tim ini jadi benar-benar yang dipersiapan untuk Liga Champion Asia nanti," tutur Widodo. 

Terkait dengan peta kekuatan calon lawannya di babak pertama play-off nanti, Widodo mengatakan bahwa dia pernah melihat beberapa video tim calon lawannya tersebut. Namun itu sebelum Tampines melakukan pergantian pemain.

"Tapi kekuatan Tampines yang terbarui setelah pergantian pemain kami belum tahu. Kalau melihat kekuatan mereka sebelum pergantian pemain, mereka memiliki tipikal yang sama dengan pemain kita. Punya kecepatan juga di lini depan. Mereka juga bisa mencetak gol dari bola-bola mati, set piece. Saya lihat itu," kata Widodo. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat