JAKARTA, (PR).- Pelatih tim Islandia menilai timnas Indonesia bisa berkembang dan berbicara banyak di level internasional di masa datang. Potensi itu salah satunya dipicu oleh tingkat keingintahuan dan kemauan untuk terus belajar dari para pelatih lokal tanah air saat ini.
Pelatih Timnas Islandia Heimir Hallgrimsson mengatakan, antusiasme untuk belajar dari para pelatih Indonesia ia lihat langsung saat workshop kepelatihan yang digelar di Hotel Hyatt Yogyakarta, Selasa 9 Januari 2018. "Saya lihat antusiasme yang tinggi dari para pelatih ini. Keingintahuan mereka begitu besar, tentang apa yang kami lakuka hingga bisa tampil di Piala Dunia 2018. Jika melihat hal ini, maka sudah seharusnya sepakbola Indonesia lebih baik dan saya yakin Indonesia pun punya potensi yang besar," ungkapnya di Jakarta, Rabu 10 Januari 2018.
Dari pengalaman Hallgrimsson, upaya terbesar negaranya dalam membina sepakbola adalah dengan mulai menata dari tingkat amatir. Tim-tim amatir di Islandia sudah diwajibkan menggunakan pelatih profesional yang memenuhi kualifikasi serta fasilitas yang memadai.
Menurut Hallgrimsson, kedua faktor itu memegang peranan penting dalam mentransformasi seorang pemain amatir menjadi profesional. "Jangan lupa juga membangun kualitas teknik dasar dari para pemain muda dan sekaligus menanamkan mental kerja keras," ucapnya.
Mereka bertiga menjadi bagian dari 24 pemain yang dipanggil untuk bergabung pada training center (TC) Jumat 12 Januari 2018 nanti. Pemain lain yang juga terpanggil adalah Andritany Ardhiyasa (Persija), Satria Tama (Madura United), Awan Setho (Bhayangkara FC) untuk posisi kiper. I Putu Gede (Bhayangkara FC), Gavin Kwan (Barito Putera), Fachrudin Aryanto (Madura United), Hansamu Yama (Barito Putera), Bagas Adi (Arema FC), Rezaldi Hehanusa (Persija), Hanif Sjahbandi (Arema FC), M Hargianto (Bhayangkara FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Evan Dimas (Selangor FA), Andik Vermansah (-), Ilham Udin (Selangor FA), Septian David (Mitra Kukar), Saddil Ramdani (Persela), Egy Maulana (Timnas U-19), Osvaldo Haay (Persebaya), Boaz Solossa (Persipura) dan Lerby Eliandry (Borneo FC).***