JAKARTA, (PR).- Sepak bola, bola basket, dan bola voli terancam tak bisa menggelar test event jelang Asian Games 2018. Hal itu akibat belum pastinya jumlah peserta untuk ketiga cabor tersebut.
Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) memberi waktu hingga pekan depan bagi ketiga cabor tersebut untuk memastikan jumlah peserta. Jika pekan depan tidak juga memenuhi syarat minimal peserta, maka tidak ada kesempatan bagi ketiganya untuk bisa menggelat test event mandiri.
"Kami sudah beri deadline sampai 17 Januari 2018. Sudah ada warning juga, dan mungkin pekan depan dateline terakhir. Karena tidak mungkin kami ada toleransi lagi. Jadi buat cabor mohon maaf, bukan kami arogansi tapi ini agar sistemnya berjalan baik. Kalau kita tunggu, takutnya pas ujung kami tidak bisa prediksi," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir kepada wartawan di Kantor Inasgoc, Kamis 18 Januari 2018.
Saat ini menurutnya berdasarkan laporan yang masuk, ketiga cabor tersebut belum memenuhi syarat minimal peserta test event, yakni empat NOC. Meskipun sudah ada yang mendaftar masuk, tapi Erick mengatakan belum memenuhi persyaratan.
Salah satu yang masih mengganjal adalah belum mendapatkan adanya pengesahan dari Komite Olimpiade (NOC) di negara masing-masing calon peserta. "Karena pendaftarannya antar NOC. Sebenarnya ada yang mengirimkan langsung, tapi dari KOI harus ada persetujuan," ucapnya.
Batas Akhir 22 Januari 2018
Jika senin, 22 Januari 2018 belum bisa memastikan jumlah peserta juga, Erick kembali menegaskan tidak akan ada kesempatan kedua. Jika sudah di drop (dihilangkan) test eventnya, maka ketiga cabor tersebut tidak bisa lagi meminta menggelar test event secara mandiri.
"Harus diingat pada saat waktu test event ada tahun baru China, dan Mei sudah ramadhan. Makanya kami memastikan agar dateline tercapai. Kalau ketiga cabor ini tidak bisa memenuhi kuota peserta test event, maka tidak akan ada kesempatan kedua. Termasuk bila minta menghelat test event mandiri, karena waktunya sudah tidak ada," Erick.
Terkait dengan jadwal test event cabang sepak bola yang bentrok dengan jadwal turnamen lain, Erick mengatakan jika pihaknya sudah mengumumkan masalah test event ini ke PSSI sejak tahun lalu. Hingga, pihaknya tidak mempermasalahkan jika peserta test event bukan tim senior. ***